PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Calon Gubernur Riau nomor urut 2 H M Lukman Edy mengajak seluruh elemen masyarakat, pemuda dan santri untuk memanfaatkan momentum Hari Kebangkitan Nasional guna meningkatkan semangat nasionalisme, merekat persatuan dan menjauhkan diri dari sikap intoleransi.
“Peristiwa bom di Surabaya dan penyerangan Mapolda Riau lalu karena pelakunya tidak punya nasionalisme. Mereka ingin memecah belah dan menebar teror serta cenderung tidak toleran terhadap pihak lain,” ujar Lukman saat silaturahmi dan buka bersama dengan Menaker Hanif Dhakiri dan masyarakat Lipat Kain Selatan, Kampar Kiri, Jumat (18/5).
Lebih lanjut, inisiator Undang Undang Desa tersebut mengingatkan kepada para pemuda, terutama santri untuk meneladani semangat Budi Utomo mewujudkan persatuan dan berjuang melawan kolonialisme.
“Meskipun situasinya sekarang beda, tapi semangat mereka harus dicontoh, terutama bagaimana menjaga persatuan, menjunjung toleransi beragama. Khususnya saat ini, bagaimana menghindarkan diri dari paham-paham radikal yang bisa memecah belah persatuan,” lanjut dia.
‘’Terlebih Ramadan dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk meningkatkan persatuan melalui ceramah agama. Ceramah di bulan puasa ini kalau bisa yang menjaga persatuan. Tidak bermuatan politis dan tidak menyinggung pihak lain agar suasananya dingin dan khusyuk ibadahnya,” ajaknya.(nda/*)