JAKARTA (RP) - Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris mengatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpeluang besar untuk terlempar dari DPR.
Hal tersebut dikatakan Syamsuddin Haris dalam acara Evaluasi Ekonomi Politik dan Hukum 2013 dan Proyeksi Tahun Politik 2014 di Akbar Tandjung Institute, Jakarta, Kamis (19/12).
"Hampir semua survei, termasuk survei yang dilakukan LIPI mengindikasikan PKS hanya akan memperoleh suara dalam Pemilu legislatif 2014 tidak lebih dari 2 persen. Berarti PKS potensial terlempar dari DPR," kata Syamsuddin Haris.
Oleh karena itu, kalau tidak ingin keluar dari DPR, Syamsuddin Haris menyarakan PKS harus bekerja lebih keras lagi untuk meyakinkan pemilik suara.
"Kan masih ada waktu efektif untuk meyakinkan masyarakat sekitar 3 bulan lagi. Akan lebih baik bagi PKS jika waktu itu digunakan untuk meyakinkan pemilih," sarannya.
Selain itu, dia juga mengingatkan PKS agar tidak terlalu sinis dengan berbagai hasil survei partai politik yang mengindikasikan PKS tidak lolos ke Parlemen.
"Semua hasil survei nyaris mengindikasikan PKS tidak lebih memperoleh suara 2 persen. Kenapa harus sinis dengan hasil survei tersebut?," tanya Syamsuddin Haris. (fas/jpnn)