PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) kerap kali muncul jelang pemilihan. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang baru mengetahui dirinya tidak ada di dalam DPT pada hari pencoblosan. Belajar pengalaman sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan komit untuk mengawal hak pilih warga.
Berbagai upaya dilakukan badan yang dibentuk khusus mengawasi pemilu tersebut. Termasuk mendatangi warga langsung ke tempat keramaian. Seperti pasar. Hal itu dilakukan oleh Bawaslu Pekanbaru sejak beberapa hari ini. Warga yang didatangi langsung ditanyakan apakah dirinya sudah masuk kedalam DPT atau tidak.
“Kegiatan ini kami namakan Ayo Pastikan Hak Pilih Anda (AP-HPA). Dengan mendatangi warga langsung. Jika ada yang belum masuk DPT maka kami akan mendata dan melakukan advokasi agar warga tersebut masuk ke dalam DPT,” kata Komisioner Bawaslu Pekanbaru Rizqi Abadi kepada Riau Pos, Kamis (18/10).
Saat ini, dikatakan Rizqi, Bawaslu Pekanbaru sudah membuat sebuah list. Berupa titik dan jadwal turun ke lapangan. Sehingga dalam beberapa waktu kedepan pihaknya sudah memiliki rencana matang. Sasarannya adalah tempat keramaian. Seperti pasar di Pekanbaru yang sudah beberapa kali didatangi. Selain itu pihaknya juga mendatangi SLTA.
“Kalau di SLTA mungkin sasarannya siswa sudah punya KTP. Lumayan dari hasil turun ke lapangan beberapa hari. Ada 43 warga yang memenuhi syarat sebagai pemilih, tapi tidak terdaftar. Nah yang seperti ini akan kami bantu supaya hak dalam Pemilu mendatang tidak hilang,” imbuhnya.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat didukung oleh masyarakat, khususnya warga Kota Pekanbaru. Karena pelaksanaan pemilu itu sendiri sangat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat luas. Warga Bisa berpartisipasi dengan mengecek sendiri apakah dirinya sudah masuk kedalam DPT. Jika belum, pihaknya tidak sungkan memberi bantuan.
“Bisa langsung datangi PPS-nya. Atau datangi kantor Bawaslu. Pasti akan dilayani,” tambahnya.(nda)
(Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru)
