PASIRPENGARAIAN (RP) — Hari ini, Senin (19/8) pukul 20.00 WIB, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXII Provinsi Riau yang dilaksanakan di Rokan Hulu secara resmi ditutup.
Penutupan MTQ dijadwalkan dilakukan oleh Gubernur Riau atau yang mewakili di arena MTQ di depan Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpengaraian..
‘’Kami masih konsultasi ke Pemprov Riau terkait pejabat yang akan menutup MTQ nanti,’’ ujar Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM kepada Riau Pos, Ahad (18/8).
Dijelaskan Wabup, pada malam penutupan MTQ, panitia akan menampilkan berbagai kesenian budaya dan tradisional Rokan Hulu.
Wabup mengatakan selama pelaksanaan MTQ XXXII Riau di Rokan Hulu berjalan lancar dan tidak ada kendala. Seluruh official dan kafilah dari kabupaten/kota se Riau mengaku tidak ada keluhan dari pelayanan yang diberikan tuan rumah.
‘’Hal itu disampaikan oleh offisial dalam rapat evaluasi yang dilaksanakan setiap hari di rumah dinas bupati,’’ sebut Wabup.
Dalam suasana penutupan MTQ XXXII Riau, kata Wabup, panitia akan mendatangkan grup band Gigi untuk menghibur masyarakat dan tamu dari kabupaten/kota se-Riau yang menghadiri penutupan MTQ.
Seluruh Cabang MTQ Tahap Final
Dari tujuh cabang yang diperlombakan pada MTQ XXXII Riau, seluruh Cabang, Ahad (18/8) telah masuk tahap final. Dari ketujuh cabang MTQ tersebut, untuk cabang fahmil quran telah diketahui pemenang juara I Kabupaten Siak disusul Kabupaten Pelalawan (juara II), dan Rokan Hulu (juara III).
Ketua Bidang Musabaqah MTQ XXXII Riau Drs H Ahmad Supardi MA kepada wartawan, Ahad, (18/8) menyebutkan, dipastikan Ahad siang, seluruh cabang MTQ sudah selesai dipertandingan. Direncanakan pada malam penutupan MTQ XXXII tingkat Riau akan diumumkan pemenang juara umum dari seluruh cabang MTQ yang diperlombakan.
Kepala Kemenag Rohul itu mengaku dalam pertandingan setiap cabang MTQ, tidak ada interpensi, di mana dewan juri berhak melakukan penilaian sesuai kemampuan peserta.
Untuk cabang syarhil quran keluar sebagai finalis, Kabupaten Kampar, Pelalawan, Bengkalis. Menjawab wartawan, Ahmad Supardi tidak tahu pasti alasan kenapa kafilah dari Kabupaten Rohil tidak ikut dalam semua cabang MTQ yang diperlombakan.
‘’Kabupaten Rohil hanya mengirim peserta untuk Cabang Tilawah sebanyak 18 orang dari semula mendaftar sebanyak 42 orang. Belum diketahui persis, penyebab mereka menarik peserta mereka,’’ kata Ahmad.(epp)