PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie menilai elektabilitas pasangan nomor urut 2 Lukman Edy (LE)-Hardianto kian membaik. Bahkan ia menyebut publik semakin menunjukkan minat terhadap program yang ditawarkan. Salah satunya adalah program dana desa Rp1 miliar untuk satu desa.
“Luar biasa. Dengan kontrak politik bersama masyarakat Riau yakni Rp1 miliar per desa per tahun,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (18/4).
Diakui dia, program membangkitkan desa yang digagas LE-Hardianto akan menguntungkan warga desa. Terutama di wilayah yang berada cukup jauh dari pusat perkotaan.
Jerry menilai program dan pergerakan LE-Hardianto dalam merebut hati pemilih tidak terlepas dari pengalaman yang telah dimiliki mantan menteri era Presiden SBY itu.
“Lukman Edy sudah banyak makan asam garam. Apalagi saat ini sudah lebih 700 desa yang melaksanakan kontrak politik,” tukas Jerry.
Masih menurut Jerry, program yang ditawarkan selama kampanye juga dinilai berhasil meraih respon positif warga. Sampai-sampai pasangan yang didukung PKB dan Gerindra itu kewalahan menerima undangan dari desa.
“Belum lagi relawan yang telah terbentuk. Jumlahnya mencapai 3 ribu orang. Itu merupakan salah satu strategi yang sangat baik menurut saya,” pungkasnya.
Strategi yang diterapkan itu ia sebut cukup elegan. Khususnya kampanye dari pintu ke pintu yang dilakukan dengan masif dan cukup baik.
“Saya yakin keduanya bakal memenangkan perhelatan Pilkada Riau. Edy dibutuhkan rakyat Riau dengan pengalamannya sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI,” tambahnya.(nda/*)