Warga Rohil Kagum Kepemimpinan Syamsuar di Siak

Politik | Kamis, 19 April 2018 - 10:43 WIB

Warga Rohil Kagum Kepemimpinan Syamsuar di Siak
DI PANIPAHAN: Calon Gubernur Riau nomor urut 1 Drs H Syamsuar menyampaikan orasi politiknya saat kampanye dialogis di Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir, Rabu (18/4/2018). (TIM KAMPANYE SYAMSUAR-EDY NASUTION FOR RIAU POS)

PANIPAHAN (RIAUPOS.CO) - Keberhasilan pembangunan di Kabupaten Siak di bawah kepemimpinan Drs H Syamsuar MSi sebagai bupati dua periode juga diketahui oleh warga Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir.

Saat melakukan kampanye dialogis di daerah Panipahan, Rabu (18/4), calon Gubernur Riau nomor urut 1 itu bertemu dengan para tokoh masyarakat, termasuk Mahruh. Saat menyampaikan sambutannya, terdengar keharuan mengungkapkan kekagumannya pada pembangunan Siak yang menurutnya cukup luar biasa.

Baca Juga :Anies Janji Tetapkan Kiai Kholil Bangkalan Jadi Pahlawan Nasional di Hadapan Puluhan Ribu Jamaah NU

Mahruh menyebut, dia sempat menginap di Siak, suatu senja menjelang Magrib. Dia menangis karena jalan sepi lantaran orang-orang ke masjid menjalankan ibadah salat berjamaah.

“Kalau di kampung kita, termasuk saya sendiri, bila azan Magrib masih saja berada di luar. Ketika itu, tak sadar saya langsung saja menangis,” cerita Mahruh. Setelah dia telusuri kenapa di Siak orang senang dan mau pergi beramal ibadah ke masjid, kata Mahruh, karena mereka sudah sejahtera. Masyarakat Siak sejahtera lantaran fasilitas infrastruktur jalannya bagus sehingga roda perekonomian masyarakat berputar.

“Di kampung kami, jalannya sampai sekarang tak jelas pembangunannya. Jadi, jangan ragu dan bimbang lagi untuk mendukung dan memenangkan Pak Syamsuar jika masyarakat Panipahan ini ingin sejahtera dan senang beramal,” ajak Mahruh.

Aspirasi masyarakat disampaikan tokoh masyarakat lainnya, Badrun Helmi Lubis. Dia berharap pada Syamsuar yang berpasangan dengan Edy Natar Nasution tersebut, jika menjadi Gubernur Riau memperhatikan hasil tangkapan ikan masyarakat yang dinikmati cukong-cukong yang mereka jual ke Malaysia.

Masalah hasil ikan ini tidak bisa dinikmati masyarakat Panipahan, kata Badrun, karena perizinan tidak jalan, pajak juga tidak jalan. “Kalau jadi gubernur tolong sektor perikanan ini di-BUMD-kan sebab daerah kami ini penghasil ikan,” katanya.(fas/*)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook