Golkar Buka Peluang Mahfud

Politik | Kamis, 19 Januari 2012 - 11:03 WIB

JAKARTA (RP)- Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Golkar (PG), Idrus Marham menegaskan bahwa Aburizal Bakrie tak ragu lagi dan siap diusung sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2014 mendatang.

Meski demikian, Golkar tetap membuka pintu bagi parpol dan tokoh lain untuk mencari pendamping Aburizal.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Idrus, Aburizal yang saat ini menjadi Ketua Umum Golkar merupakan kader militan yang tidak mungkin menolak semua aspirasi dan dukungan dari bawah.

‘’Jelas kita juga menunggu hasil survei juga. Tapi Pak Ical (panggilan Aburizal Bakrie) jelas menurut survei dari waktu ke waktu elektabilitasnya (tingkat keterpilihan,red)  meningkat terus,” kata Idrus saat ditemui dalam sebuah acara Partai Golkar di Jakarta, Rabu (18/1).

Idrus bahkan mengklaim, para Ketua DPD I dan semua Ketum Ormas pendukung PG juga sudah sepakat tentang pencalonan Ical.

“Kalau sudah realitas politis seperti itu, Pak Ical sebagai kader yang militan pasti akan maju,’’  jelasnya.

Ditegaskannya, Ical sejauh ini memiliki rekam jejak yang baik dan tampil sebagai pemimpin dari sebuah proses. Karenanya Idrus pun yakin Ical akan mendapat dukungan publik. “ Banyak menghadapi tantangan namun beliau (Ical,red) selalu berhasil, katanya.

Bagaimana terkait isu bahwa Luhut Panjaitan selaku Ketua Tim Sukses Ical sudah  mulai mendekati Ketua MK Mahfud MD untuk disandingkan pada Pilpres 2014 mendatang” Idrus mengatakan, sejak Ical dimunculkan oleh PG sebagai capres maka pada saat yang sama juga muncul nama-nama yang diprediksi akan mendampingi.

Di antaranya ada nama Pramono Edhie Wibowo, Puan Maharani, serta Mahfud.

“Bukan hanya Pak Mahfud, Pak Sultan pun tidak apa-apa. Saya sendiri tidak tahu bahwa Pak Mahfud sudah bergabung. Tapi bukan hal yang haram kalau dia bergabung,’’ tegas Idrus.

Namun justru Ical tak mau buru-buru soal pencalonan dirinya sebagai Capres. Menurut Ical, penentuan capres dari Golkar tergantung pada hasil survei.

”Belum (pencapresan,red), itu belum kita tentukan. Soal capres Partai Golkar itu nanti ditentukan dari hasil survey. Tidak harus saya, bisa siapa saja dari kader Partai Golkar yang diajukan,’’ ujarnya usai menghadiri acara tersebut.(boy/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook