Ijtima Ulama Masih Musyawarahkan Dukungan ke Anies Baswedan, Ini Alasannya Kenapa Belum Deklarasi

Politik | Sabtu, 18 November 2023 - 20:03 WIB

Ijtima Ulama Masih Musyawarahkan Dukungan ke Anies Baswedan, Ini Alasannya Kenapa Belum Deklarasi
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Habib Rizieq Shihab, PA 212 dan GNPF Ulama (POJOKSATU.ID)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Calon presiden-wakil presiden (Capres-Cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menghadiri kegiatan Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di Kompleks Majelis Az-Zikra, Kecamatan Sentul, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/11/2023).

Dalam momen ini, hanya Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diundang oleh panitia Ijtima' Ulama, sementara capres dan cawapres lainnya tak diundang. Dengan kehadiran Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tentu arah politik Ijtima' Ulama bisa disimpulkan, yaitu arah dukungannya kepada capres-cawapres nomor 1.


Namun dukungan Ijtima' Ulama belum dideklarasikan secara resmi. Alasannya, karena para ormas yang hadir dalam wadah Ijtima' Ulama ini masih akan melakukan musyawarah terlebih dahulu.

"(Soal dukungan) In sya Allah akan digodok para ulama kita, dan kami yakin hasil musyawarah yang terbaik untuk kita semua," kata Penanggung Jawab Ijtima Ulama, KH Muhyiddin Junaidi di lokasi, Sabtu (18/11/2023).

Selain itu, kata Muhyiddin Junaidi, pihaknya juga akan membuat pakta integritas terhadap capres- cawapres. Ini dilakukan sebagai rujukan Ijtima' Ulama dalam kelayakan memberikan dukungannya terhadap capres-cawapres.

"Kita ingin membuat pakta integritas kepada capres-cawapres, semoga pakta integritas itu akan menjadi rujukan," ujarnya.

Kendati demikian, kata Kyai Muhyiddin berharap keputusan dukungan dari para ormas- ormas islam yang tergabung dalam Ijtima' Ulama berlabuh kepada capres- cawapres terbaik.

"Ya mudah-mudahan capres dan cawapres ini bisa memenuhi harapan bangsa Indonesia jadi bangsa yang besar," tegasnya.

Sebelumnya, Steering Committee (SC) Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 2023 Habib Muhammad bin Husein Al Athos mengungkap alasannya hanya mengundang pasangan capres-cawapres Anies-Cak Imin (AMIN) pada Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 2023.

Alasannya, hal itu dilakukan sebab keinginan daripada para tokoh yang hadir di acara tersebut.

"Karena kita mengkanalisasi daripada keinginan dari para tokoh-tokoh di daerah yang berkembang sehingga yang hanya diundang hanya satu pasangan," ujarnya.

Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook