Muhammadiyah Bertekad Luruskan Kiblat Bangsa

Politik | Minggu, 18 Agustus 2013 - 01:37 WIB

JAKARTA (RP) - Di Hari Kemerdekaan yang ke-68, Muhammadiyah bertekad meluruskan kiblat bangsa Indonesia sebagai bagian dari jihad konstitusi yang tidak boleh berhenti.

Demikian disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamuddin, saat menyampaikan pidato Refleksi 68 Tahun Proklamasi di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat (Sabtu, 17/8)

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Din mengajak setiap elemen bangsa untuk menegakkan kedaulatan berbangsa dan bernegara agar bisa melawan dominasi pihak luar dalam sektor energi, perbankkan, telekomunikasi termasuk kedaulatan pangan

"Dari 12 variabel negara sukses, Indonesia tidak bisa mencapainya. Bahkan indonesia tidak bisa mengikutinya dan cenderung menjadi faild state," ujar Din .

Saat ini, lanjut Din, sektor migas Indonesia dikuasai oleh asing. Begitu juga dengan mineral dan batubara.

"Negara seharusnya memeberikan proteksi untuk meghadapi tantangan dari kekuatan asing," demikian Din.(ysa/rmol/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook