KPU Inhil Tetapkan Nomor Calon

Politik | Kamis, 18 Juli 2013 - 10:06 WIB

KPU Inhil Tetapkan Nomor Calon
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil menunjukkan nomor urut masing-masing untuk bertarung di Pemilukada Inhil 4 September mendatang, Rabu (17/7/2013). Foto: indra efendi/riau pos

Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakukan rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil priode 2013-2018, Rabu (17/7) di Gedung Engku Kelana Tembilahan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Berdasarkan pencabutan nomor urut yang dilakukan masing-masing pasangan calon, pasangan HM Wardan dan Rosman Malomo (Warohmah) yang diusung koaliasi Partai Politik (Parpol) Golkar, PDI-P, PKS dan PAN mendapat nomor urut 1. Sedangkan yang mendapat nomor urut 2 adalah pasangan H Edy Syafwannur-H Agus Salim (Cerdas) yang diusung oleh Partai PPP, PKB dan Partai Hanura.

Kemudian nomor urut 3 adalah pasangan calon H Syamsuddin Uti-H Muslimin (Sumbawa) koalisi Partai Demokrat dan PBR. Dan nomor urut terkahir nomor 4 menjadi milik pasangan calon H Zaenal

Abidin-H Said Ismail (Dinamis). Pasangan ini diusung  oleh delapan parpol yakni (PKPB), Partai Gerindra, (PBB), Partai Patriot, (PPN), (PKPI), (PKNU) dan Partai Republikan.

Usai melakukan pencabutan nomor urut, masing-masing pasangan langsung melakukan deklarasi pemilukada damai serta melakukan penandatanganan. Sistem pengambilan nomor undian berdasarkan nomor antrean dan urutan pendaftaran beberapa waktu lalu di Kantor KPU Inhil, Jalan Ki Hajar Dewantara, Tembilahan.

Rapat pleno dipimpin Ketua KPUD Inhil, Drs Joni Suhaidi didampingi Komisioner KPU Herdian Asmi, M Dong, Muslim Huda, Ruchiat dan Ketua KPU Riau Tengku Edy Sabli dan beberapa anggota lainnya. Pada kesempatan itu Joni mengemukakan, sebelum melakukan pencabutan nomor urut ada beberapa tahapan yang sudah diselesaikan terlebih dahulu.

‘’Ini merupakan tahapan Pemilukada Inhil. Alhamdulullah pada hari ini (kemarin, red) kita bisa melakukan pencabutan nomor urut calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil,’’ ungkap Joni.

Ketua KPU Riau Tengku Edy Sabli yang diberi kesempatan menyampaikan pesan, menyebutkan secara administrasi semua pasangan sudah layak menjadi bupati dan wakil bupati. Namun penentuannya adalah masyarakat. Data akhirlah menjawab semua proses yang sudah dilakukan tersebut.

Selain itu dia juga mengucapkan selamat kepada masing-masing calon. Karena tidak semua orang bisa menjadi calon bupati dan wakil bupati. Saat itu Tengku juga menyatakan deklarasi damai versi Alquran. Yang diyakini sangat ampuh untuk mendoakan Pemilukada Inhil yang damai serta melahirkan pemimpin yang berkualitas.

‘’Memilih pemimpin janganlah rusuh dan fitnah-memfitnah satu sama lain. Karena sesungguhnya kita semua bersaudara,’’ pesannya.

Bangga dengan Nomor Masing-masing   

Sementara itu, para calon bupati Inhil menanggapi beragam terkait nomor urut yang didapat. Seperti disampaikan calon bupati nomor urut 1 HM Wardan. Dia mengatakan semua nomor tidak memiliki pesan khusus, namun dia bersyukur telah mendapat nomor 1. Dia merasa bangga dan sangat bahagia atas nomor tersebut.

‘’Mudah-mudahan nomor 1 ini bukti bahwa pasangan kami juga akan menjadi nomor 1,’’ kata Wardan.

Kemudian calon bupati nomor urut 2 H Edy Syafwannur juga mengaku demikian. Menurutnya semua nomor baik dan mudah-mudahan dengan nomor urut tersebut dia mendapat berkah dari Allah SAW. Jika melihat sejarah ke belakang, kata Iwan sapaan Edy Syafwannur, nomor 2 selalu menjadi pemenang.

‘’Sejarah membuktikan nomor urut 2 selalu menang dalam pertarungan kepala daerah seperti Riau dan Inhil beberapa waktu lalu,’’ tuturnya.

Selanjutnya pasangan yang mendapat nomor urut 3, yakni pasangan H Syamsudin Uti-H Muslimin mengungkapkan  nomor 3 adalah nomor  yang selalu setia menemani dirinya. Seperti Pemilukada sebelumnya SU, juga mendapat nomor urut tersebut. Demikian pula saat ini.

‘’Bagi saya nomor 3 ini adalah nomor keramat. Mudah-mudahan nomor 3 kali ini merupakan awal yang baik bagi pasangan kami,’’ jelas Syamsudin Uti.

Dan terakhir adalah pasangan nomor urut 4 yakni pasangan H Zaenal Abidin-H Said Ismail. Selaku orang politik semua nomor sama. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari nomor urut yang sudah didapat. Hukum dalam politik katanya sudah jelas hanya ada dua yakni menang dan  kalah.

‘’Kalau kami sudah siap dengan segala konsekuensi. Artinya kami siap menang dan siap kalah. Kalau menang kami  akan membawa Inhil ke arah yang lebih baik ke depannya,’’ jawab Zaenal.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook