JAKARTA (RP) - Para menteri yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan akan tetap setia pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Meski Anis Matta Cs berseberangan dengan pemerintah dalam hal rencana kenaikan harga BBM, namun kader-kader PKS di kabinet tetap akan mendukung program pemerintahan SBY.
Menteri dari PKS yang menyatakan komitmen mereka untuk tetap loyal pada SBY adalah Menkominfo Tifatul Sembiring dan Menteri Pertanian Suswono. “Ini kan sebagai menteri tidak boleh berbeda dengan Presiden. Dari dulu sikap saya sama dengan Presiden. Nanti kita sosialisasikan,” ujar Tifatul di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (18/6).
Tifatul menyatakan ia masih tetap mengikuti sejumlah rapat pemerintah untuk mempersiapkan sosialisasi kenaikan harga BBM dan pembagian kompensasinya untuk masyarakat. Namun soal wacana pencopotan menteri-menteri PKS dari Kabinet, Tifatul mengaku pasrah.
“Silahkan aja, soal kementerian diserahkan pada Presiden. Diberi amanah ya kita jalan, kalau dicabut amanahnya ya sudah selesai,” tukasnya.
Hal senada diungkap oleh Menteri Pertanian (Mentan) Suswono. Ia menegaskan bahwa menteri harus loyal kepada Presiden.
Sementara untuk urusan koalisi, Suswono menyerahkan sepenuhnya hal itu ke internal PKS. “Perintah partai, saya suruh mengabdi kepada Presiden, saya lakukan itu,” tutur Suswono.
Suswono pun mengaku tidak ambil pusing dengan isu pelengseran dirinya dari kursi menteri. “Kami ditugaskan untuk membantu Presiden, kalau kemudian Presiden mengganti, kita hormati. Kalau partai mau menarik, pasti partai akan bicara kepada Presiden,” pungkas Suswono. (flo/jpnn)