BSM Naik, Disdik Verifikasi Data Siswa Penerima

Politik | Sabtu, 18 Mei 2013 - 09:09 WIB

PEKANBARU (RP) — Kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang akan menaikkan Bantuan Siswa Miskin (BSM) bagi siswa keluarga kurang mampu disambut antusias Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau. Namun guna menindaklanjuti hal tersebut

‘’Ini kan hanya untuk pegawai sekretariat saja. Jumlahnya tidak banyak. Selain itu, honorer dan PTT juga   dinilai perlu dilakukan pengkajian terlebih dahulu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Salah satunya adalah menyesuaikan data penerima BSM dari seluruh jenjang pendidikan kabupaten/kota se-Riau.  Sebab, memang BSM yang selama ini disalurkan berasal dari pos anggaran APBN dan Disdik Provinsi hanya bertugas sebagai instansi yang melakukan verifikasi data saja.

“Kami pelajari dulu, karena dalam penyaluran BSM ini semuanya urusan pusat langsung ke siswa. Kami berperan mengumpulkan berdasarkan data Lembar Informasi Data Individual (LIDI) siswa yang kami himpun dari kabupaten/kota dan dikirimkan ke pusat,” kata Kepala Disdik Provinsi Riau HM Wardan saat dikonfirmasi Riau Pos, Jumat (17/5).

Sehingga, lanjut Wardan jika memang akan ada kenaikan maka semuanya diserahkan kepada pusat. Sebab juga berpengaruh dengan rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang merupakan kebijaka pemerintah. Karena dana langsung dari APBN maka Provinsi dalam hal ini menerima selama kuota penerima tidak berkurang.

Memang, setiap tahunnya, pelajar SD, SMP dan SMA yang menerima BSM di Riau mencapai total puluhan ribu. Dengan tempo penerimaan setiap tahun di mana rencana kenaikan Kemendikbud dari RpRp350 ribu ke Rp450 ribu pada tingkat SD setiap tahun.

Sementara tingkat SMP naik Rp190 ribu dari sebelumnya Rp560 ribu menjadi Rp750 ribu. dan untuk tingkat SMA tetap menerima Rp1 juta setiap tahun.

“Kalau memang akan ada kenaikan, tentu itu akan sangat membantu para siswa kurang mampu untuk mengenyam pendidikan lebih baik di setiap tingkatan,” singkatnya menambahkan.

Terkait data BSM di Provinsi Riau, saat Riau Pos coba mencari informasi di kantor Disdik Riau setiap Kepala Bidang sedang berada di luar. Hanya saja untuk tingkat SMA, berdasarkan data penerima BSM tahun 2013 hingga Juni, terdapat sekitar 12.692 penerima.

“Belum diterima, karena datanya masih memerlukan pemutakhiran terlebih dahulu untuk kemudian dikirim ke pusat. Masih ada sekitar lima kabupaten/kota lagi yang belum mengirimkan data ke kita,” sebut Kepala Seksi Pengembangan SMA Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) Disdik Riau, Affan.

Dilanjutkannya, terkait penerima tahun 2013 hingga Juni mendatang, khusus kelas satu dan dua akan menerima penuh. Sementara untuk kelas tiga akan dipotong setengah karena mereka akan segera tamat. Dan setengahnya untuk kelas satu yang akan baru masuk terhitung Juli mendatang. Datanya pun berubah nanti untuk tahun ajaran 2013-2014.

Berdasarkan data sementara untuk tingkat SMA, Pekanbaru terdapat sebanyak 1.052 penerima BSM. Dumai 413 siswa, Bengkalis 1.482, Kampar 1.331, Siak 746, Pelalawan 646, Kuansing 1.042, Rohul 1.373, Rohil 692, Inhil 1.411, Inhu 854, dan Meranti 1.650.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook