SIKAP POLITIK

Merasa Tak Dihargai, Syarwan Hamid Mundur dari Perindo

Politik | Selasa, 17 November 2015 - 13:01 WIB

Merasa Tak Dihargai, Syarwan Hamid Mundur dari Perindo
Syarwan Hamid saat menjawab pertanyaan wartawan terkait pernyataannya mengundurkan diri dari Partai Perindo, Selasa (17/11/2015). (ANJU MAHENDRA/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Letjen Purnawirawan Syarwan Hamid menyatakan mundur dari jabatannya di Partai Persatuan Indonesia (Perindo) sebagai Ketua Dewan Penasihat.

Alasan mundurnya Syarwan karena dia ingin merasa tenang pada usianya yang sudah senja dan ingin fokus pada kepentingan masyarakat. "Semula niat bergabung dengan Perindo, saya ingin berbagi pengalaman dan ilmu selama dalam perjalanan saya mengurus negara ini," ujarnya kepada wartawan Selasa (17/11/2015).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Selain itu, dari pengakuan Syarwan Hamid, selama bergabung dengan Perindo ada hal yang dirasanya tidak bisa diterima dari sikap Harry Tanoesoedibjo sebagai Ketua Umum DPP Perindo.

"Saya tidak bisa bersuara di dalam partai, apa gunanya sebagai dewan penasihat. Jabatan bagi saya tidak penting, saya hanya ingin berbagi pengalaman, tapi untuk berdialog saja susah sekali," paparnya.

Menurut Syarwan, niat awal bergabung dengan Perindo, alasannya ia meyakini sebuah partai ba ru akan berbeda dengan partai-partai yang sudah ada. "Namun sepanjang perjalanan dengan Perindo, saya tak dihargai. Dan saya nyatakan lewat media, saya resmi mundur mulai hari ini," katanya menutup wawancara.

Laporan: Anju Mahendra

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook