DEBAT SALING SINDIR DAN EJEK

KPU: Jaga Sopan Santun, Hargai Perbedaan

Politik | Selasa, 17 November 2015 - 11:09 WIB

PASAMAN (RIAUPOS.CO) - Aksi saling sindir dan ejek di debat publik calon kepala daerah tak hanya terjadi di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Solok Selatan, tapi juga di Kabupaten Pasaman. Debat putaran kedua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Pasaman memanas, setelah aksi saling sindir dan ejek pendukung dua paslon pada segmen ketiga sampai kelima. Kendati begitu, debat yang dimoderatori Dr Aidinil Zetra ini tetap berjalan lancar.

Di lokasi debat publik digelar, Sabtu (14/11) mulai pukul 14.30 WIB sampai 17.00 WIB di Gedung Pertemuan Syamsiar Thaib Lubuksikaping. Debat putaran kedua ini mengangkat tema politik, hukum, tata kelola pemerintahan dan agama. Debat dihadiri dua paslon, yakni pasangan nomor urut 1 Benny Utama-Daniel (Beda), dan nomor urut 2 Yusuf Lubis-Atos Pratama (YA). Turut hadir, Ketua KPU beserta komisioner lainnya, Kapolres Pasaman AKBP Agoeng S Widayat, Panwaslu serta tim sukses pasangan calon dan undangan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kedua paslon ini datang dengan diantarkan ratusan simpatisan dan barisan pendukung setia. Mereka diarak dengan penampilan kesenian tradisional.

Pada  segmen ketiga dan keempat suasana debat makin memanas. Kedua paslon saling serang saat moderator memberi kesempatan bertanya kepada kedua kandidat. Demikian pula di segmen kelima, saat sesi tanya-jawab berlangsung. Kedua paslon saling serang dan saling tuding terkait era masa kepemimpinan mereka selama menjadi bupati dulunya.

Bahkan, Benny Utama terlihat meradang saat jawaban yang disampaikan Yusuf Lubis tidak sesuai dengan pertanyaan dari moderator tentang kiat menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

Benny menilai, statemen calon bupati nomor urut dua itu tendensius dan memojokkannya. Walau sempat memanas, namun suasana debat masih berjalan kondusif. Moderator acara berkali-kali meminta para pendukung untuk tertib, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Ketua KPU Sumbar Amnasmen meminta seluruh paslon kepala daerah di Sumbar bersaing secara sehat. “Semua paslon gubernur, wali kota dan bupati sama-sama memiliki kekuatan. Sebab itu, saya berharap paslon bisa bersaing secara sehat. Siap menang dan siap kalah,” kata Amnasmen ketika sosialisasi di Kota Solok, Sabtu malam (14/11).

Pada masa kampanye, seluruh tokoh masyarakat dan tim sukses agar bersikap santun dan menghormati perbedaan pendapat agar gesekan di tengah masyarakat bisa dihindari.(wni/ zil/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook