Musdalub Golkar Harus Terbuka

Politik | Rabu, 17 Oktober 2012 - 09:21 WIB

Laporan Mahyudi, Jakarta mahyudi@riaupos.co

Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Musfihin Dahlan menilai perlu keterbukaan terkait keputusan DPP memberhentikan Ketua DPD Golkar Riau Indra Muchlis Adnan dan mengangkat Plt Ketua DPD Golkar Riau Darul Siska serta digelarnya Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Keputusannya (DPP Golkar, red) sudah jelas, jadi tidak perlu lagi ditutupi. Beberkan saja DPD II mana saja yang setuju dan tidak setuju Musdalub berikut alasan-alasannya,’’ ujar Musfihin, Selasa (16/10).

Musfihin khawatir dengan hanya menyebutkan sembilan DPD II yang ikut meminta Musdalub tanpa disertai nama daerahnya, maka akan memimbulkan banyak spekulasi di internal dan simpatisan partai.

Kata Musfihin, muncul kecurigaan dan orang bisa saja berpandangan negatif ke DPP yang pada akhirnya akan merugikan partai sendiri.

‘’DPD II juga harus terbuka, jangan sembunyi-sembunyi lagi untuk mencari aman, supaya kita sehat berpolitik,’’ ungkap mantan anggota DPR RI Dapil Riau periode lalu itu.

DPP Partai Golkar merahasiakan sembilan DPD II Partai Golkar yang meminta Musdalub DPD I Golkar Provinsi Riau. ‘’Kalau itu (Sembilan DPD, red) memang tidak boleh di publikasikan,’’ ujar Sekretaris Korprov Riau DPP Golkar, Adi Sukemi.

DPP merahasiakan DPD II tersebut kata Adi sudah menjadi kesepakatan awal. Namun DPP bisa mempertanggungjawabkan bahwa sembilan DPD itu benar adanya tanpa direkayasa.

‘’Kita sudah yakinkan DPD II itu akan dirahasiakan,’’ ungkap Adi.

Mudaslub Belum Ditentukan

Sementara itu, kubu Partai Golkar masih mengalami guncangan di internal. Ini menyusul ‘’perintah’’ DPP Partai Golkar segera menggelar Musdalub DPD I Golkar Riau.

Tapi partai berlambang pohon beringin ini masih menyembunyikan kapan dilaksanakan Musdalub sesuai dengan instruksi DPP Partai Golkar.

‘’Kita belum menetapkan soal jadwal Musdalub DPD I Golkar Riau. Tapi kita akan menjalankan instruksi DPP Golkar itu,’’ sebut Plt DPD I Partai Golkar Riau, Darul Siska usai melakukan pertemuan dengan pengurus DPD I Golkar Riau dan kader di kantor DPD I Partai Golkar Riau kepada Riau Pos, Selasa (16/10) di Pekanbaru.

Namun Darul Siska tak menampik kalau kedatangnya ke Pekanbaru dalam rangka mengemban tugas yang diberikan DPP Partai Golkar. Sebelum melakukan konsolidasi, sebagai orang baru, ia ingin bertemu dan berkoordinasi dengan kader Partai Golkar Riau.

‘’Saya ini kan orang baru, belum dikenal. Jadi saya harus berkoordinasi dengan kawan-kawan DPD I Golkar Riau,’’ ujarnya.

Darul Siska mengaku sudah bertemu dengan Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP selaku Ketua DPP Partai Golkar. Namun Darul enggan memberi keterangan soal pertemuannya dengan mantan Ketua DPD I Partai Golkar Riau itu.

‘’Saya inikan baru ditunjuk DPP. Tidak ada materi khusus,’’ sebutnya.

Darul pun enggan berandai-andai kalau seandainya kader Partai Golkar Riau ingin Musdalub dipercepat dari jadwal yang diinstruksikan DPP paling lama dua bulan sejak keputusan dikeluarkan dan penunjukkan dirinya selaku Plt.

Yang jelas, amanah itu akan diusahakannya untuk dilaksanakan sebaik-baiknya.(ila)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook