Zaman Andi Rachman Urus Perizinan Mudah

Politik | Kamis, 17 Mei 2018 - 10:30 WIB

Zaman Andi Rachman Urus Perizinan Mudah
BERBAUR: Cagubri nomor urut 4 H Arsyadjuliandi Rachman berbaur dengan masyarakat saat kampanye dialogis di Kerumutan, Pelalawan, baru-baru ini. (TIM AYO FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Para pelaku usaha berharap Gubernur Riau nonaktif H Arsyadjuliandi Rachman kembali memimpin Riau karena komit menegakkan Riau berintegritas. Salah satunya mereka rasakan adalah saat mengurus perizinan di Pemprov Riau yang kian mudah dan transparan.

Seorang pelaku usaha, Sunu Hidayat yang menjabat sebagai manajer bagian legal dan perizinan di salah satu perusahaan kelapa sawit di Pelalawan, Rabu (16/5) mengatakan, pihaknya cukup banyak berurusan dengan Pemprov Riau dalam berbagai hal laporan perizinan. Salah satunya pengurusan izin wajib lapor tenaga kerja (WLTK).

Baca Juga :Anies Janji Tetapkan Kiai Kholil Bangkalan Jadi Pahlawan Nasional di Hadapan Puluhan Ribu Jamaah NU

“Kalau dulu, mau melapor saja perlu waktu lama. Masukan berkas hari ini, sebulan kemudian baru keluar. Sekarang masukan berkas hari ini, besok sudah kelar. Kami dari perusahaan tentu sangat senang dengan kondisi ini. Cepat dan efisien,” ujarnya.

Sunu hadir saat Cagubri nomor urut 4 Arsyadjuliandi Rachman melakukan kampanye dialogis di wilayah Kerumutan, Pelalawan. Ia mengakui apa yang dipaparkan petahana tentang transparansi dan integritas itu benar adanya.  Ia juga pernah mengurus izin ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau.

“Pelayanannya cepat, transparan dan tidak dipungut biaya sepeserpun. Tidak ada pungutan-pungutan. Saya sangat terkesan sekali dengan reformasi birokrasi di Pemprov Riau zaman Pak Andi Rachman ini,” ujarnya.

Sementara Andi Rachman mengatakan pihaknya punya komitmen yang besar untuk menjalankan pemerintahan bersih dan transparan. “Salah satunya, kami menggandeng pihak KPK dalam hal koordinasi, supervisi dan pencegahan. Setiap tiga bulan disupervisi oleh pihak KPK. Jadi KPK memang banyak membantu saya agar pemerintahan ini berjalan transparan dan akuntabel,” ungkapnya.

Pembenahan dalam hal pengurusan perizinan itu juga dapat pengakuan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau pun diganjar sebagai yang terbaik kedua se-Indonesia setelah Jakarta. “Kami komit mereformasi birokrasi di Riau agar lebih baik dan transparan,” ujarnya.(egp/*)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook