LE Disambut ’’Riau Bangkit Tanpa Korupsi’’

Politik | Selasa, 17 April 2018 - 12:10 WIB

LE Disambut ’’Riau Bangkit Tanpa Korupsi’’
SERIUS: Warga Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu serius mendengarkan program yang disampaikan calon Gubernur Riau nomor urut 2 Lukman Edy saat kampanye dialogis, Ahad (15/4/2018). (TIMSES LE-HARDIANTO FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Calon Gubernur Riau nomor urut 2 Lukman Edy mendatangi Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Ahad (15/4). Di sana, lelaki yang akrab disapa LE itu disambut oleh ribuan warga. Ada momen menarik ketika itu.  Di mana mantan Menteri era Presiden SBY itu dibuat haru oleh kelompok ibu-ibu dengan menyanyikan lagu kasidah dengan judul ’’Riau Bangkit Tanpa Korupsi’’.    

   

Luapan rasa haru LE disampaikan langsung kepada warga yang hadir. Ia mengatakan bahwa semangat Riau bangkit, sudah sampai ke desa pelosok Riau. Hal itu lah yang membuat dirinya lebih tergugah untuk bekerja keras ke depan, jika dipercaya memimpin Riau.  Selain itu, di hadapan ribuan warga yang hadir dengan senyum sumringah LE menjawab lagu ibu-ibu itu dengan menguraikan program 9 Riau Bangkit. Salah satunya adalah prioritas dalam infrastruktur jalan.

Baca Juga :Anies Janji Tetapkan Kiai Kholil Bangkalan Jadi Pahlawan Nasional di Hadapan Puluhan Ribu Jamaah NU

“Masalah jalan, insya Allah jadi prioritas kami. Selain itu ada tiga program untuk desa yang kami prioritaskan. Pertama,  dana desa Rp1 milar per desa. Kedua, mendirikan BUMD khusus untuk perkebunan dan ketiga, ada beasiswa desa,” paparnya.

Ia menjanjikan realisasi program tersebut akan berjalan sebagaimana mestinya ketika ia diberi amanah bersama Hardianto. Karena selama ini, program Pemerintah Provinsi Riau banyak yang tidak mengakomodir kepentingan desa. “Kami akan bangun dari desa hingga ke kota,” tambahnya.

Usai berkomunikasi dengan warga, LE kemudian mendapat laporan bahwa lagu ‘‘Riau Bangkit Tanpa Korupsi’’ merupakan ciptaan ibu-ibu di sana. Persiapan lagu tersebut hanya satu hari. Selain ajakan memilih nomor 2, lirik lagu itu terselip juga harapan agar jalan desa mereka dapat dibangun serta harga produksi kebun warga stabil.(nda/*)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook