Mahfud MD Tokoh Islam Paling Layak Jadi Cawapres

Politik | Senin, 16 Juli 2018 - 09:41 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Nama calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2019 terus digodok semua partai politik. Persaingan dalam pilpres turut ditentutan oleh siapa yang akan dipilih jadi calon wakil presidennya.

CEO The Initiative Institute Airlangga Pribadi menyampaikan ada sejumlah nama yang layak menjadi cawapres. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaganya pada 10-15 Juli 2018, nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD paling diunggulkan jadi cawapres dan dapat menambah elektabilitas Jokowi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Survei dengan metode purposive sampling dilakukan terhadap 177 responden dari kalangan akademisi, NGO, organisasi masyarakat dan kepemudaan, serta kalangan profesional di enam kota, yakni Medan, Jakarta, Bandung, Solo, Jogjakarta dan Makassar.

Mahfud MD dinilai layak jadi wapres dengan persentase 70,6 persen. Di bawahnya ada Sri Mulyani Indrawati (64,1 persen), Chairul Tanjung (62,3 persen), Anies Baswedan (60,9 persen), dan nama lain seperti Gatot Nurmantyo, TGB Zainul Majdi, Agus Harimurti Yudhoyono, serta Airlangga Hartarto yang hanya di bawah 60 persen.

Dari klaster tokoh berpengalaman dalam pemerintahan, Mahfud menempati posisi tertinggi dengan indeks 0,73, mengalahkan Anies Baswedan, Sri Mulyani, Chairul Tanjung, dan Susi Pudjiastuti. “Di cawapres, fenomena yang muncul adalah Mahfud MD dipilih menjadi pilihan nomor satu oleh responden yang merupakan opinion maker,” kata Airlangga di Jakarta, Ahad (15/7).

Pengamat politik dari Universitas Airlangga Surabaya tersebut menyampaikan, dari klaster tokoh ormas keagamaan, Mahfud menempati urutan teratas dengan indeks 0,72, mengalahkan TGB Zainul Majdi, Khofifah, dua tokoh Muhammadiyah; Din Syamsuddin dan Haedar Nasir, maupun Ketum PBNU Said Aqil Siradj.

Indeks untuk Mahfud kembali berada di urutan teratas (0,73), sebagai cawapres dari klaster profesional. Mahfud yang pernah menjadi Ketua MK serta Menteri Hukum dan Perundang-Undangan mengalahkan Sri Mulyani, Chairul Tanjung, Susi Pudjiastuti, hingga Yenny Wahid.

Saat disandingkan dengan tokoh Islam, nama Mahfud juga berada di urutan teratas dengan indeks 0,74 dalam klaster tokoh Islam. Di bawah Mahfud terdapat TGB, Romahurmuziy, Cak Imin, Said Aqil, Haedar Nasir, hingga Habib Rizieq Shihab.

“Pendukung Jokowi harus pertimbangkan cawapres dari tokoh Islam dan membahas isu Islam berkeadaban, seperti Mahfud MD yang paling tinggi di kalangan tokoh Islam,” ungkap Airlangga.

Diketahui bahwa dukungan untuk Joko Widodo sebagai petahana menguat dari enam parpol penghuni parlemen, yakni PDI Perjuangan, Nasdem, Golkar, PPP, Hanura, dan PKB. Jokowi sendiri menyatakan telah mengantongi nama cawapresnya yang akan diumumkan pada waktu yang tepat.

Beberapa nama yang beredar bakal dipilih jadi cawapres Jokowi di antaranya adalah Airlangga Hartarto, Mahfud MD, dan Muhaimin Iskandar. Airlangga didorong Golkar dan Cak Imin didorong PKB menjadi cawapres, hanya Mahfud yang pasrah dan tidak meminta menjadi cawapres.

Sementara dari kubu seberang, Partai Gerindra berencana tetap mengusung Prabowo Subianto sebagai capres. Komunikasi terus dilakukan dengan PKS, PAN, dan Partai Demokrat yang masing-masing memiliki nama untuk ditawarkan jadi cawapres Prabowo.(fat/*)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook