TEMBILAHAN (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hilir melalui rapat pleno, Ahad (17/7), menetapkan empat pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung di Pemilukada Indragiri Hilir (Inhil), 4 September mendatang. Pengundian nomor akan dilaksanakan, Rabu (17/7) besok.
Keempat pasangan tersebut yakni H Syamsudin Uti-H Muslimin (Sumbawa) diusung koalisi Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Demokrat (PD). Pasangan H Edy Syafwannur-H Agus Salim (Cerdas) diusung tiga partai politik (parpol) yakni, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hanura.
Ketiga pasangan HM Wardan-H Rosman Malomo (Warohmah) diusung empat parpol yakni, Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sementara pasangan keempat adalah H Zaenal Abidin-H Said Ismail (Dinamis). Pasangan ini diusung delapan parpol yakni PKPB, Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Patriot, Partai Persatuan Nasional (PPN, dulu PPD), PKPI, PKNU dan Partai Republikan.
Ketua Pokja Pencalonan KPU Inhil, H Herdian Asmi SH didampingi komisioner KPU, M Dong dan Muslim Huda, di depan tim sukses pasangan calon memaparkan, ada beberapa proses sebelum penetapan pasangan tersebut.
Bahkan KPU Inhil sempat bertandang ke salah satu DPP di Jakarta untuk mengklarifikasi dukungan.
‘’Dan yang terakhir adalah hasil rekomendasi kesehatan oleh tim dokter yang melakukan pemeriksaan kesehatan. Keempat pasangan secara medis dinyatakan sehat jasmani dan rohani serta bebas dari penggunaan narkoba,’’ jelas Herdian Asmi, Senin (15/7).
Keputusan pleno KPU Inhil ini ditetapkan dalam SK Nomor: 53/KPU-Kab/004 435192/VII/2013 tanggal 14 Juli. Dimana keputusan tersebut menyatakan berkas keempat pasangan calon bupati dan wakil bupati dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat. Sehingga layak maju ke tahapan selanjutnya.
‘’Kami akan mengundang secara resmi kepada masing-masing pasangan untuk proses pencabutan nomor urut pada 17 Juli. Karena kondisi yang terbatas, kami hanya membolehkan masing-masing pasangan membawa simpatisan maksimal 25 orang,’’ jelasnya.
Keempat pasangan calon yang akan bertarung mengutarakan rasa syukur dan bersiap untuk merebut hati rakyat. Pasangan H Edy Syafwannur-H Agus Salim mengucapkan syukur kepada segenap tim dan partai yang telah memberikan dukungan.
Menurut dia, tanpa adanya dukungan dan dorongan dari pihak tersebut umumnya masyarakat Inhil, dirinya tidak akan bisa berbuat apa-apa.
‘’Alhamdulillah saya ucapkan kepada Tuhan pencipta alam. Yang jelas kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas dukungan semua pihak yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. Dari saya lihat dan rasakan. Banyak ide gagasan yang perlu diwujudkan. Tanpa diwujudkan, semua itu tak akan ada artinya,’’ tutur Edy Syafwannur.
Maka itu, jika ia terpilih menjadi pemimpin di Negeri Seribu Parit, ia berjanji akan mewakafkan diri untuk kemaslahatan umat. Namun semua itu harus didukung sepenuhnya oleh elemen dan lapisan masyarakat Inhil.
Hal senada juga diungkapkan Calon Wakil Bupati H Muslimin. Pria asal Kecamatan Tanah Merah ini komit mendampingi Calon Bupati H Syamsudin Uti karena memiliki kesamaan pandangan.
Oleh karena itu, sejak KPU mengumumkan mereka sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati, sejak itu dia akan membawa Inhil ke arah lebih baik ke depanya. Meski sebelumnya ia sudah berbuat saat menjabat Wakil Ketua DPRD Inhil.
‘’Yang jelas kami sangat berterima kasih dengan dukungan yang sudah diberikan kepada kami. Mudah-mudahan ini merupakan awal yang bagus untuk proses pembangunan Inhil ke depanya. Sehingga Inhil bisa menjadi daerah yang maju dan berkembang dimasa-masa mendatang,’’ jelasnya.
Pasangan HM Wardan-Rosman Malomo atau dikenal Warohmah memiliki komitmen untuk lebih membesarkan daerah. Bahkan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat, pasangan ini berniat untuk memekarkan wilayah tersebut menjadi tiga kabupaten.
Yakni Kabupaten Inhil dengan sembilan kecamatan, Inhil Selatan (Insel) dengan enam Kecamatan dan Inhil Utara (Inhut) dengan lima Kecamatan. Karena, menurut Wardan, dengan APBD Rp1,2 triliun dan daerah seluas saat ini dengan 20 kecamatan dan 236 desa, maka mustahil untuk dapat menyamaratakan pembangunan.
‘’Seharusnya, sejak 2003 sudah ada solusi pemerataan pembangunan dan peningkatan perekonomian dengan pemekaran, namun tidak dilakukan. Ini yang akan kami upayakan jika diberikan kesempatan memimpin,’’ ujarnya.
Selain itu, saat ini Wardan mengaku terus melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat.
‘’Saya lebih cenderung untuk berdialog di rumah-rumah warga dan bercengkrama di masjid-masjid sehingga dapat didengarkan aspirasi langsung dari masyarakat,’’ katanya.
Pasangan H Zaenal Abidin-H Said Islamil (Dinamis) juga menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan masyarakat dan Parpol yang sudah mengantarkannya sebagai calon oleh KPU.
‘’Dukungan masyarakat Inhil ini terlihat dalam kunjungan ke 60 desa dalam waktu dua bulan terakhir,’’ ujarnya.
Zaenal Abidin berjanji jika diberikan amanah oleh masyarakat Inhil akan menjalankan visi dan misi yang disampaikannya pada masyarakat Inhil untuk membangun Inhil lebih baik dan sejahtera. Ia sendiri yakin akan mendapatkan dukungan 40 persen dari masyarakat Inhil.(ind/egp/dac)