JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Partai Gerindra sudah menyatakan sang ketua umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang akan diusung pada pilpres 2019. Gerindra juga sudah menerima sembilan nama yang dicalonkan Partai Keadilan Sejahtera untuk dipertimbangkan sebagai calon wakil presiden.
Gerindra memang memerlukan partai lain untuk berkoalisi agar memenuhi syarat minimal 20 persen dukungn parta politik. Salah satunya dari PKS. Namun demikian, belum tentu Gerindra akan memilih calon dari nama yang disodorkan PKS. Sebab, ada nama lain yang masuk ke dalam pertimbangan Gerindra, yang merupakan orang luar PKS.
Seperti yang dikatakan Ketua Tim Pemenangan Pemilihan Presiden 2019 Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, Minggu (15/4/2018). Sandiaga mengakui, ada sejumlah nama lain yang kini juga masuk dalam radar partai berlambang kepala burung Garuda itu.
“Kita juga menampung lebih dari sembilan nama tersebut, ada beberapa nama-nama lain yang juga masuk radar,” ungkapnya.
Sayangnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tak merinci identitas nama-nama dimaksud.Hanya saja ia menyebut, penentuan cawapres ketua umumnya itu ditentukan berdasarkan aspirasi rakyat.
“Intinya sekarang bukan saatnya fokus ke situ (cawapres), tapi pada apa yang diinginkan masyarakat,” tegasnya. Sandi menjelaskan, nama-nama cawapres yang sudah masuk, seluruhnya disebut baik.
“Semua nama itu baik,” katanya.Terkait sosok cawapres dari kader PKS, Sandi menyebut partainya sangat menghormati apa yang diinginkan PKS itu.
