MESKI 10 TAHUN DAMPINGI SBY

Jadi Capres 2019, Kiprah Ani Yudhoyono Dipertanyakan

Politik | Rabu, 16 Maret 2016 - 20:28 WIB

Jadi Capres 2019, Kiprah Ani Yudhoyono Dipertanyakan
Foto yang Beredar di Medsos.(JPNN)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Wacana di internal Partai Demokrat yang memunculkan nama ibu negara ke-6 Ani Yudhoyono sebagai Calon Presiden 2019, dari partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diapresiasi berbagai kalangan. Tak terkecuali Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR Ida Fauziah.

Ida menilai, hal itu merupakan hak Partai Demokrat. Terlebih lagi, sebagai perempuan, Ida menghormati adanya representasi kaum hawa yang berani ambil bagian dalam Pilpres.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Namun, lanjut Ida, pertanyaan yang kemudian muncul adalah apakah 10 tahun mendampingi presiden, menjadi modal yang cukup buat perempuan dengan nama lengkap Kristiani Herrawati itu.

"Beliau 10 tahun mendampingi Pak SBY, punya banyak pengalaman untuk mengelola negara. Cuma pertanyaannya, apakah cukup hanya mendampingi itu bisa menyelesaikan persoalan negara. Mungkin Demokrat yang bisa mengukur," kata Ida, di sela-sela pelaksanaan tes urine anggota fraksinya di DPR, Rabu (16/3/2016).

Ditanya kemungkinan PKB juga akan memunculkan kandidat capres, Ida mengatakan bahwa masing-masing partai punya gayanya sendiri. Saat ini, PKB masih fokus pada penguatan soliditas internalnya menghadapi Pilpres.

"Kalau PKB yang penting konsolodasi dan penataan struktur. Itu kewajiban dari partai. Sekarang sudah dilakukan konsolidasi struktural, program, dan pelayanan masyarakat. Itu menurut kami penting. Kalau sudah solid mesinnya dinyalain dikit saja sudah menggelora," pungkasnya.(fat)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook