TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Inhil yang akan ikut bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Indragiri Hilir pada tahun 2018 mendatang, yaitu Efendi Aqil atau yang akrab disapa Julak Aqil kembali mengikuti penjaringan yang dibuka oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Inhil, Senin (14/8).
Bersama beberapa orang tim suksesnya, Julak Aqil yang juga merupakan Ketua DPC Partai Idaman Kabupaten Inhil itu disambut oleh beberapa panitia penjaringan diantaranya, Mulyadi, Syukri, M. Aziz dan Ahmad Faisal di Kantor DPC Gerindra Jalan Baharudin Yusuf Tembilahan.
Mulyadi dari perwakilan panitia penjaringan DPC Gerindra Inhil mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini memang sudah membuka penjaringan Cabub-Cawabup Inhil 2018 yang dimulai pada 7 hingga 16 Agustus 2017 mendatang.
"Sesuai sistem dan peraturan setiap Calon Pendaftar diminta melengkapi data calon dan mengembalikan formulir baru bisa dianggap mendaftar. Yang sudah mendaftar di Gerindra sementara ada H. Aprizal, Edi Syafwannur dan Abdul Wahid," sebut Mulyadi.
Sementara itu, Julak Aqil menyebutkan bahwa niatnya ingin ikut serta penjaringan Pilkada di Partai Gerindra karena merasa memiliki satu visi dan misi untuk memajukan Kabupaten Inhil.
"Kami memang sudah mendaftar juga di tempat lain, mudahan-mudahan disini di terima Partai Gerindra sebagai Bacalon yang diusung. Ini juga sebagai ajang silaturahmi, kami juga memang punya partai baru dan masih dalam proses di pusat semoga bisa berkolaborasi bersama Partai Gerindra yang sudah sangat mapan ini," kata Julak.
Julak Aqil juga menceritakan bahwa dirinya merupakan salah seorang yang mengagumi sosok Prabowo yang merupakan Ketua Umum Parta Gerindra.
"Saya juga memang orang yang Fanatik dengan pak Prabowo. Dulu saya sampai terdiam saat mendengar pidato pak Prabowo di Pekanbaru, sangat semangat dan berapi-api. Beliau seorang jendral yang setara dengan SBY," cerita Julak Aqil.
Dengan telah dibukanya penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati dari Gerindra ini maka menambah jumlah partai yang ikut membangun koalisi menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Inhil 2018 mendatang.
Partai Gerindra Inhil saat ini memiliki 3 kursi di DPRD Inhil sehingga untuk mengusung pasangan bupati dan wakil bupati, memerlukan 9 kursi. Dengan demikian Gerindra harus membuka koalisi dengan beberapa partai lain yang memiliki kursi di parlemen.
Sebelumnya yang telah membuka penjaringan, Partai Amanah Nasional (PAN), Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).(rd)