PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penjabat Gubernur Riau Prof Djohermansyah Djohan berjanji akan mengawal terus teknis hingga detail penuntasan skema penyelesaian lima desa antara Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu.

Walaupun sudah tidak menjabat Pj Gubri lagi, namun sebagai Dirjen Otda, dia tetap akan menuntaskan konflik batas wilayah antar dua daerah tersebut.

Terkait Pemilu 2014, utamanya Pemilihan Legislatif (Pileg) yang menyisakan dua bulan lagi pada April nanti di lima desa, Pj Gubri akan membahas lebih lanjut bersama KPU Riau.

 ‘’Nanti saya undang KPU dan bahas bersama. Sehingga sambil menunggu proses penyelesaian, daerah di lima desa ini mendapat kejelasan saat pemungutan suara dilakukan, apakah ke Rohul atau Kampar,’’ katanya.

Hal tersebut dilakukan sebab proses penyelesaian masalah lima desa masih terus berjalan. Di mana pasca pertemuannya dengan dua bupati daerah tersebut, memang skema yang diberikan dengan menyiapkan data tata letak dan batas dengan mengecek ke lapangan harus dilewati.

Di mana selanjutnya akan bermuara sampai pada tahap perubahan Undang-undang pembentukan daerah otonom Rokan Hulu.

‘’Walau sampai gubernur baru menjabat dan permasalahan ini belum tuntas. Tetap akan dilakukan penyelesaian sampai selesai. Termasuk masalah pemilih nantinya,’’ sambung Pj Gubri.

Disinggung mengenai pertemuan dengan KPU, Djohermansyah mengaku akan melaksanakan dalam waktu dekat. Sebab, proses pembahasan harus segera dilakukan bersama agar ditemukan solusi terbaik.(egp)