Laporan Syahrul Mukhlis, Pekanbaru syahrulmukhlis@riaupos.co
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Pekanbaru merekrut sebanyak 3.654 orang menjadi mitra pengawas pemilu lapangan (PPL). Untuk lebih lanjutnya, Panwaslu menunggu petunjuk teknis dari Bawaslu Riau.
Menurut anggota Panwaslu Kota Pekanbaru Bustami Ramzi kepada Riau Pos, Kamis (13/2) berdasarkan instruksi dari Bawaslu, mereka harus merekrut mitra PPL tersebut secepatnya. ‘’Estimasinya Panwaslu akan merekrut sekitar 3.654 orang karena diperlukan dua orang mitra PPL untuk setiap TPS,’’ kata Bustami.
Dijelaskan Bustami angka tersebut diperoleh dari jumlah TPS di Kota Pekanbaru sebanyak 1.827. Sementara jumlah pemilih dalam pileg 2014 di Pekanbaru sebanyak 612.106 pemilih. ‘’Namun untuk lebih pastinya, petunjuk teknisnya kami masih menunggu dari Bawaslu Riau,’’ kata Bustami.
Diketahui sebelumnya, Bawaslu Riau menyatakan akan merekrut sebanyak 20 ribu orang mitra PPL untuk membantu tugas PPL di tingkat kelurahan dalam mengawasi pemilihan legislatif 2014. Bawaslu Riau menargetkan perekrutan bisa selesai akhir Februari 2014 dengan menyerahkan perekrutan kepada Panwaslu masing-masing kabupaten/kota.
Mitra PPL itu bertugas pada hari pencoblosan selama satu, yakni 9 April 2014, mulai dari mengawasi pemungutan suara, penghitungan suara, sampai mengawal pengiriman surat suara dari TPS oleh KPPS ke PPS.
Bawaslu menyebutkan persyaratan menjadi mitra PPL harus memiliki komitmen yang tinggi untuk mengawal dan mengawasi pemilu dan berdomisili di Riau. PPL harus memiliki hak suara, dan tidak terlibat partai politik serta menyerahkan foto kopi KTP dan surat pernyataan bukan pengurus parpol.
Baru Rekrut 281 Relawan Pengawas
Sementara itu, meskipun sudah menandatangani nota kesepahaman dengan pihak perguruan tinggi dan Himpunan Mahasiswa Islam di Riau, hingga Jumat (14/2) Panwaslu Kota Pekanbaru, baru bisa merekrut 281 relawan pengawas pemilu.
‘’Saat ini masih 281 orang yang mendaftar. Tapi itu masih belum termasuk organisasi masyarakat setempat, sekolah-sekolah, perguruan tinggi,’’ kata Bustami, Jumat (14/2).
Sebelumnya diketahui bahwa Panwaslu harus merekrut sebanyak seribu relawan di Kota Pekanbaru untuk membantu Panwaslu dalam pengawasan pileg 2014. ‘’Kami masih bersosialisasi dan masih terus mengumpulkan relawan untuk membantu kami,’’ kata Bustami.
Soal waktu, Panwaslu tidak menentukan kapan waktu paling akhir dalam perekrutan relawan tersebut, namun Bustami mengatakan target seribu relawan harus mereka capai di awal Maret mendatang. ‘’Rencananya kami harus mendapatkan seribu relawan itu di awal Maret. Jadi pendataan relawan dan pembekalan terhadap relawan bisa dilakukan secepatnya,’’ kata Bustami.
Setiap relawan yang direkrut akan diberikan pembekalan dalam pengawasan pemilihan legislatif terutama pada hari H yaitu 9 April saat pemungutan suara berlangsung.(ade)