PEKANBARU (RP) - Pelantikan wali kota dan wakil wali kota Pekanbaru terpilih direncanakan secepatnya. ‘’Senin, Banmus rapat membahas jadwal serta tempat pelantikan Wako dan Wawako, jadi tunggu saja hasilnya,’’ ungkap Sekretaris Komisi 1 DPRD Kota Pekanbaru, Kamaruzaman, Sabtu (14/1).
Menurutnya, yang sudah dipastikan, pelantikan takkan dilaksanakan di Gedung DPRD karena belum rampung pembangunannya, meski telah melewati targetnya yakni 24 Desember 2011 lalu. Dalam tiga hari setelah MK menetapkan Wako dan Wawako terpilih, KPU sudah harus menyerahkan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut ke DPRD. ‘’Setelah itu DPRD menindaklanjuti dan mengagendakan pelantikan. Tentunya berkonsultasi dengan Pemko,’’ kata Kamaruzaman.
Anggota DPRD Pekanbaru, Zaidir Albaiza SH mengatakan, siapapun yang menang itu adalah kemenangan Pekanbaru. ‘’Mari bersama kita dukung, sebut politisi PKB ini.
KPU Hanya Menetapkan
Sementara itu, meski MK sudah memutuskan pasangan H Firdaus-Ayat Cahyadi sebagai pemenang dan calon terpilih Pemilukada, KPU Pekanbaru belum bisa memastikan kapan akan dilantik. Karena KPU hanya berwenang menetapkan pasangan calon terpilih yang sudah diputuskan MK.
‘’Kapan calon terpilih dilantik, itu bukan domainnya KPU lagi, tapi DPRD Pekanbaru bersama Kementerian Dalam Negeri,’’ ungkap Ketua KPU Pekanbaru Tengku Rafizal AR SSos MSi, Sabtu (14/1). Hanya, dalam jadwal tentatif yang dibuat KPU Pekanbaru, kemungkinan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru akan dilantik sekitar Februari 2012. ‘’Semuanya tergantung DPRD memproses selanjutnya,’’ tambah Rafizal.
Begitu keputusan MK ditetapkan, lanjutnya, KPU Pekanbaru wajib segera menindaklanjutinya. Karena itu, Senin (16/1) ini akan rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih hasil PSU Pemilukada Pekanbaru. Hasil rapat dibuat dalam keputusan resmi KPU Pekanbaru tentang calon terpilih untuk diteruskan ke DPRD Pekanbaru. Selanjutnya, DPRD akan menentukan tanggal dan jadwal pelantikan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri. Ini kewenangan KPU hingga pada penetapan calon terpilih. Sementara untuk proses pelantikan jadi tanggung jawab DPRD Pekanbaru.
Kediaman Firdaus-Ayat Dijaga Polisi
Pasca putusan MK masih menimbulkan kekhawatiran terhadap ancaman bunuh yang diterima Firdaus. Untuk mencegah hal itu, kediaman pasangan ini dikawal ketat polisi dari Polresta Pekanbaru. Pantauan Riau Pos, Sabtu (14/1) siang, kondisi rumah pribadi Firdaus di Jalan Semeru masih ramai dikunjungi masyarakat.
Kebanyakan menyampaikan selamat dan memanfaatkan kesempatan itu untuk diabadikan dalam foto. Kendaraan roda empat dan roda dua tampak memadati jalan masuk ke rumah. Puluhan karangan bunga ucapan selamat juga berjejer di pinggir jalan.
Firdaus tampak ramah menyambut kedatangan masyarakat dan senantiasa menebar senyum tanda ucapan terima kasih pada masyarakat yang telah mendukungnya. Tamu datang silih berganti seakan tak memberi ruang pada wali kota terpilih ini untuk istirahat setelah menjalani proses panjang menunggu keputusan MK. Tamu yang datang bahkan sampai harus mengantri. ‘’Ya, tamu banyak sekali, sejak kemarin malam saat saya tiba di Pekanbaru hingga kini masih ramai. Sambutan masyarakat sangat luar biasa atas kemenangan ini,’’ ujarnya.
Meski banyak tamu, kediaman Firdaus dalam kondisi aman. ‘’Alhamdulillah aman, sejak pagi sampai sore banyak yang datang. Namun juga ada polisi yang berjaga-jaga,’’ ujar salah seorang keluarga yang mengaku bernama Putra.
Kediaman Wakil Wali Kota terpilih, Ayat Cahyadi di Simpang Tiga Blok A21, juga dijaga anggota Kepolisian Polresta Pekanbaru berseragam lengkap. Meski tak seramai rumah Firdaus, kediaman Ayat juga banyak dikunjungi karib kerabat dan masyarakat yang memberi selamat.
Menurut Ayat, usai mendengar keputusan MK, dia tak langsung pulang ke Pekanbaru. Namun pulang ke kampung halaman untuk mengunjungi ibunya. Setelah dari Bekasi baru terbang ke Pekanbaru, dan tiba Jumat pukul 21.00 WIB malam. Dia pun dapat sambutan luar biasa dari para pendukungnya yang sudah menunggu di Bandara.
Meski malam itu hujan, tak menyurutkan massa pendukungnya untuk menjemput Ayat seperti menjemput Firdaus saat tiba di Pekanbaru.
‘’Saya terharu dan kami mengucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat Pekanbaru yang sudah memberi dukungan. Kami harap seluruh komponen masyarakat bersatu kembali untuk membangun Pekanbaru. Hilangkan perbedaan pilihan kemarin karena itu hanya hak suara untuk memilih pemimpin,’’ ujarnya.
Diceritakan Ayat, dia sangat terharu dengan penyambutan masyarakat di Bandara SSK II. ‘’Saya sampai di Pekanbaru pukul 21.00 WIB dan dalam kondisi hujan. Di luar dugaan masyarakat sudah menunggu dan rela berhujan-hujan. (gus/dac/ilo)