PEKANBARU (RP) - Panitia Pengawas Pemilu Pemilihan Legislatif 2014 Kota Pekanbaru sampai, Jumat (13/12) masih belum menerima relawan pengawas Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014.
Padahal Bawaslu Provinsi Riau sudah mengundang Panwaslu Kota Pekanbaru untuk ikut dalam acara launching dan penandatanganan MoU dengan sejumlah universitas Riau. Bahkan Bawaslu RI menargetkan untuk menjaring dua ribu relawan tiap kabupaten di Riau dan satu juta relawan di seluruh Indonesia.
Ketua Panwaslu Kota Pekanbaru, Budhi Candra mengatakan mereka masih melakukan pembahasan guna membuat perencanaan sebelum merekrut relawan. ”Tentu kami lakukan secepatnya, kami juga akan sosialisasikan terlebih dahulu program tersebut kepada masyarakat, baru setelah itu kami buka pendaftaran,” kata Budhi.
Budhi menerangkan bahwa mereka sampai saat in belum bisa merekrut relawan karena sejak launching relawan di Gedung Juang beberapa waktu lalu, mereka masih ada rapat koordinasi kecamatan. ”Kami habis rakor, hari ini (kemarin, red) baru selesai acaranya, tentunya kami bahas lagi di Panwaslu,’’ kata Budhi.
Soal target dua ribu relawan di Kota Pekanbaru, Budhi mengatakan mereka akan berupaya seoptimal mungkin agar target tersebut tercapai.
Sementara dari Bawaslu Riau Rusidi Rusdan mengatakan seharusnya seluruh Panwaslu kabupaten/kota bertindak cepat untuk merekrut relawan karena gaungnya sudah diperdengarkan dari Provinsi Riau sejak 12 Desember lalu.
‘’Kami berharap masing-masing Panwaslu bisa menjaring dan merekrut dua ribu relawan untuk membantu pengawasan dalam Pileg 2013. Ini tidak hanya berkaitan dengan pengawasan tapi juga berdampak pada partisipasi pemilih,’’ kata Rusidi.(rul)