RENGAT (RP) - Sebanyak 238 lembar surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahap kedua ditemukan rusak. Sementara, pelipatan surat suara itu sejak, Rabu (13/11) kemarin sudah tuntas dilipat.

‘’Pelipatan surat suara pemilihan gubernur dan wakil Gubernur Riau putaran kedua sejak, Senin (11/11) lalu dan pada Rabu (13/11) sudah tuntas dilipat. Bahkan selama proses pelipatan itu ditemukan sebanyak 238 lembar yang rusak,’’ ujar Ketua KPU Inhu H Fauzi Muchtar SH, Rabu (13/11).

Dijelaskannya, surat suara yang rusak itu pada umumnya cacat akibat tumpahan dan percikan tinta. Petugas pelipatan surat suara tidak menemukan adanya surat suara yang cacat fisik berupa robek dan lainnya.

Sehingga dari jumlah surat suara yang rusak itu, KPU Inhu tidak mengusulkan penambahan surat suara ke KPU Riau. ‘’Jumlah surat suara yang rusak tidak mempengaruhi jumlah surat suara yang akan diperlukan saat pemilihan putaran kedua mendatang,’’ ungkapnya.

Saat ini sebutnya, KPU sedang melakukan pengesetan alat kelengkapan pemilihan yakni, surat suara dan formulir serta tinta per kecamatan. Hingga saat ini, KPU Inhu juga masih menunggu kelengkapan lainnya.

Selain itu sebutnya, jadwal pendistribusian kelengkapan itu baru akan disampaikan ke sejumlah kecamatan pada H-3. Di mana pendistribusian itu lebih mengutamakan ke tempat-tempat yang jauh seperti Kecamatan Batang Cenaku, Batang Gansal, Rakit Kulim dan Batang Peranap.

Sementara untuk wilayah yang berada dalam kota, pendistribusian akan dilakukan H-1 atau paling cepat H-2. ‘’Hingga saat ini belum ada kendala. Mudah-mudahan hingga penghitungan hasil perolehan suara tetap berjalan dengan lancar,’’ harapnya.(kas)