Demokrat Tetap Perhatikan Usulan Senior soal Kongres Luar Biasa

Politik | Jumat, 14 Juni 2019 - 21:55 WIB

Demokrat Tetap Perhatikan Usulan Senior soal Kongres Luar Biasa
Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat Agus Hermanto.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Partai Demokrat (PD) akan memperhatikan masukan dari para senior supaya menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) paling lambat 9 September 2019. Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat Agus Hermanto mengatakan, ide dan pendapat para senior untuk perbaikan itu tentu harus diproses oleh DPP.

’’Pastinya DPP (PD) akan melaksanakan rapatnya, fungsinya, dan tentunya pasti ditanggapi,’’ kata Agus kepada wartawan di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (14/6/2019).
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Agus, meskipun ditanggapi tetapi tidak harus seperti apa yang diminta oleh para senior. ’’Bisa saja yang lain, tetapi pasti yang disampaikan kader akan ditanggapi oleh DPP,’’ ujar Wakil Ketua DPR itu.

Dia mengatakan sekarang ini belum ada keputusan apa pun, sebelum masukan tersebut dibahas oleh DPP partai berlambang bintang mercy itu. Menurut dia, ide dan pendapat itu juga baru disampaikan sehingga perlu dibahas secara komprehensif.

’’Sehingga kami tidak bisa rasa-rasa, tidak bisa kira-kira. Semuanya harus diberikan kepastian,’’ jelasnya. Perbedaan pandangan dalam sebuah partai politik pasti selalu ada. Karena itu, ujar Agus, ketika ada perbedaan pandangan apakah itu antara senior maupun junior, tentu akan dibahas oleh DPP.

Agus menjamin DPP PD pasti akan memfasilitasi seluruh yang diminta oleh kader. Menurut dia lagi, semua pasti akan dibicarakan secara komperhensif sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PD dan lain sebagainya. ’’Jadi, semua kader baik senior maupun junior kami berikan hal yang terbaik,’’ katanya.

Sebelumnya diberitakan, Presidium Gerakan Moral Penyelamat Partai Demokrat (GMPPD) mendorong untuk digelar KLB paling lambat 9 September 2019. Sejumlah politikus senior Demokrat tergabung di GMPPD antara lain Max Sopacua, Ahmad Mubarok, dan Ahmad Yahya. ’’Kami menetapkan momentum puncak GMPPD dengan menyiapkan, mendorong dan melaksanakan suksesnya Kongres Luar Biasa,’’ ucap Anggota GMPPD Max Sopacua ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2019).

Max meyakini KLB bisa menyelematkan nasib partai. Sebab, terjadi penurunan prestasi partai sejak pileg diselenggarakan dari 2009 hingga 2019. Tercatat, perolehan suara partai di Pileg 2009 mencapai 21,7 juta.

Demokrat menjadi partai pemenang Pileg 2009. Perolehan Demokrat lantas menurun di Pileg 2014 dengan 12,4 juta suara dan menempati peringkat empat. Puncak penurunan terjadi di 2019. Demokrat hanya mendapat 10,8 juta suara dan menempati peringkat ketujuh di Pileg 2019.(boy)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook