Posisi Rusli Zainal di Golkar Segera Dievaluasi

Politik | Jumat, 14 Juni 2013 - 19:57 WIB

Posisi Rusli Zainal di Golkar Segera Dievaluasi
Rusli Zainal saat ditahan KPK. Foto: Fatra/JPNN

JAKARTA (RP) - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Hajriyanto Y Thohari menyatakan, partainya tidak akan memecat Rusli Zainal yang kini menjadi tahanan KPK. Sebab, saat ini status kader Golkar yang menjabat sebagai Gubernur Riau itu masih sebagai tersangka. 

"Belum ada vonis. Kita menunggu vonis. Jadi ini kan bukan hal baru, cuma yang beda kan ditahan, jadi status hukumnya dia sebagai tersangka," kata Hajriyanto saat dihubungi, Jumat (14/6).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hajriyanto menjelaskan, partainya akan segera membicarakan posisi Rusli di DPP. Apalagi, pemilihan umum (pemilu) sudah makin dekat. "Dia (Rusli) kan Ketua DPP nah tentu kan dituntut keterlibatan yang besar untuk pemilu," ujarnya.

Menurut Hajriyanto, Rusli saat belum ditahan memang masih bisa menjalani kegiatan kepartaian. Nah, ketika Rusli sudah ditahan, tentunya tak bisa lagi menjalankan kegiatan kepartaian. Itu pula sebabnya partai pimpinan Aburizal Bakrie itu akan membicarakan posisi Rusli yang kini menjabat sebagai Ketua Hubungan Eksekutif-Yudikatif DPP Partai Golkar. "Nanti akan dibicarakan perubahan posisi beliau (Rusli, red)," pungkasnya.

Rusli Zainal diumumkan sebagai tersangka korupsi pada 8 Februari 2013 lalu. Rusli terseret kasus suap revisi Peraturan Daerah (Perda) Riau tentang pembangunan venue PON. Rusli juga dijadikan tersangka korupsi pemberian izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) di Kabupaten Siak dan Pelalawan. (gil/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook