Kolaborasikan Profesional dan Kader Partai

Politik | Sabtu, 13 Juli 2019 - 10:05 WIB

Kolaborasikan Profesional dan Kader Partai
Presiden Joko Widodo.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Teka-teki terkait komposisi menteri kabinet kerja jilid kedua mulai sedikit terkuak. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga berstatus presiden terpilih untuk lima tahun ke depan sudah memberikan bocorannya.

Jokowi menyebut kolaborasi kalangan profesional dan kader partai yang akan duduk sebagai pembantunya. Jokowi menegaskan, perbandingan antara kalangan profesional dan kader partai di kabinetnya nanti tidak terlampau jomplang.

Baca Juga :Tangis Bahagia Luhut saat Maruli Simanjuntak Dilantik Presiden Jadi KSAD

“Ya, kira-kira 60:40 atau 50:50. Kira-kira itu,” ujarnya usai membuka Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (12/7).

Namun, dia belum merinci, kelompok mana yang berpotensi mendapat porsi 60 persen. Mantan Wali Kota Solo itu juga menambahkan, dirinya sudah memiliki blue print terkait sosok yang bakal mengisi kabinet. Dia memastikan tidak semua posisi menteri akan dirombak total. Menteri-menteri yang saat ini menjabat juga berpeluang melanjutkan kiprahnya kembali.

“Banyak menteri bertahan,” imbuhnya.

Tapi dia juga belum memastikan siapa yang bertahan. Saat ini, pihaknya masih melakukan kajian dan menyerap masukan dari partai politik (parpol). Termasuk dalam menjaring rencana penunjukkan menteri muda. Selain itu, Jokowi juga mengakui mempertimbangkan segala dinamika yang terjadi di luar. Salah satunya terkait menteri-menteri yang terseret kasus hukum.(far/mar/lum/jpg)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook