JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Hujan mengguyur sebagian wilayah DKI Jakarta pada Sabtu (13/4) siang. Namun, kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang tengah menjadi lokasi Konser Putih Bersatu untuk mendukung Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) terbebas dari guyuran hujan.
Desas-desus menyebut ada pawang hujan yang secara khusus bersiaga sejak dini hari tadi. Paling tidak ada lima pawang hujan yang ‘bekerja’ agar hujan tak turun saat Konser Putih Bersatu berlangsung.
"Kami diminta bantu oleh teman. Dia penanggung jawab salah satu panggung," ujar Rahman, salah satu rekan pawang hujan saat ditemui di kawasan Asia Afrika.
Rahman menuturkan, berdasar pembicaraan rekan-rekannya yang menjadi pawang hujan, ada yang ditugasi berdoa agar mendung bergeser dari atas SUGBK. Ada pula yang bertugas menangkal kemungkinan gangguan dan serangan yang tak kasatmata.
"Kami memohon kepada Yang Kuasa, tidak ada yang bisa mendahului kehendak-Nya. Kami berharap kegiatan ini tak diganggu yang tidak-tidak," ucapnya.
Pantauan JPNN, mendung memang sempat menaungi kawasan SUGBK. Namun, angin besar datang dan mendung pun bergeser.
Sementara rekan Rahman yang berprofesi sebagai paranormal, Inyong mengungkapkan bahwa ada yang tak suka dengan kegiatan Konser Putih Bersatu di SUGBK. Menurutnya, pihak yang tak suka itu berupaya mengganggu pelaksanaan Konser Putih Bersatu melalui serangan tak kasatmata.
“Namun kami bersyukur, soalnya bukan cuma lima ini yang pawang di dalam kawasan SUGBK juga ada. Memang khawatir seperti di Asian Games dulu, ada yang menganggu karena tak suka," tandas pria asal Banyumas tersebut.(dkk)
Sumber: JPNN.Com
Editor: Deslina