SAMPAIKAN DUKUNGAN DI DEPAN PRABOWO

Dahlan Iskan, dari Jokowi Berbalik Dukung Prabowo

Politik | Sabtu, 13 April 2019 - 00:59 WIB

Dahlan Iskan, dari Jokowi Berbalik Dukung Prabowo
Dahlan Iskan saat menyampaikan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno.(Aryo Mahendro/Jawapos.com)

SURABAYA (RIAUPOS.CO) - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan secara resmi menyatakan dukungannya kepada calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno, Jumat (12/4/2019) di Surabaya.

Di hadapan Prabowo Subianto, Dahlan Iskan menyampaikan latar belakang dukungannya itu. Dahlan menyebut Pemilu 2014 mendukung Jokowi. 

’’Waktu itu (2014, red) saya berharap banyak karena Pak Jokowi punya program besar yang disebut revolusi mental. Juga waktu itu Pak Jokowi punya program hebat berupa pertumbuhan ekonomi yang tinggi,” tutur Dahlan.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Melalui program pertumbuhan ekonomi itu, Dahlan berharap jika selama 5 tahun Jokowi memimpin, pendapatan per kapita rakyat Indonesia bisa mencapai 7 ribu dolar AS per tahun. 

’’Karena 5 tahun yang lalu pendapatan per kapita sudah 5 ribu dolar AS per tahun. Jadi wajar saya berharap lima tahun kemudian jadi 7 ribu dan 5 tahun (berikutnya) jadi 9 ribu,’’ ungkapnya.

“Kalau itu terwujud (pendapatan per kapita 7 ribu dolar AS per tahun, red), Indonesia jadi negara besar dan negara jaya. Tapi itu tidak terlaksana,’’ lanjutnya lantas disambut riuh tepuk tangan hadirin yang memadati venue.

Maka dari itu, pada Pemilu 2019 Dahlan menjatuhkan pilihan ke Prabowo-Sandi. Dia menegaskan bahwa keputusan itu sama sekali bukan karena masalah pribadinya. 

’’Bukan karena mempertimbangkan nasib saya selama 5 tahun terakhir. Itu saya anggap sebagai risiko saya sebagai pengabdi. Seperti juga risiko Pak Jokowi menjadi presiden difitnah selama 4,5 tahun, bahkan seperti juga Pak Prabowo yang difitnah selama 17 tahun,’’ katanya.

Selain itu, Dahlan juga berusaha menampung aspirasi pendukungnya. Dia menceritakan, bahwa saat pemilu lima tahun lalu, para pimpinan Dahlanis se-Indonesia mendukung Prabowo.

 ’’Tapi saya veto, kita harus memihak Pak Jokowi (pada Pemilu 2014, red) karena program-program itu. Sekarang, pemilu tahun ini ganti saya yang ikut pimpinan Dahlanis se-Indonesia itu,’’ tutupnya.(aryomahendro)

Sumber: Jawapos.com
Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook