Musdalub Harus Dilaksanakan

Politik | Selasa, 12 November 2013 - 12:40 WIB

PEKANBARU (RP) - Isu Musdalub di tubuh DPD Demokrat Riau terus bergulir panas. Setelah sebelumnya Juru Bicara DPD Partai Demokrat Provinsi Riau Rhonny Riansyah menyatakan tak ada Musdalub di partai berlambang Bintang Mercy tersebut, kini Ibnu Huzairin, Wakil Koordinator Divisi Organisasi DPD Demokrat Riau menyangkalnya.

Menurut Ibnu, Musdalub tetap harus dilaksanakan, karena hal itu merupakan amanah DPP sesuai PO 03/DPP.PD/IV/ 2013. Pada Pasal 8 Ayat 1 dijelaskan, jangka waktu kepengurusan pelaksana tugas maksimum hanya 1 tahun. Kemudian pada poin B disebutkan, bahwa tugas khusus dari Plt adalah mempersiapkan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub). ”Instruksi DPP-kan sudah jelas, jadi apa lagi yang harus diperdebatkan, dan Musdalub ini memang harus dilaksanakan,’’ tutur Ibnu kepada Riau Pos, Senin (11/11).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Berdasarkan Peraturan Organisasi, DPP sudah menginstruksikan kepada DPD dan DPC agar segera menggelar Musdalub paling lambat akhir November 2013. Hal itu sesuai dengan surat Nomor 118/int/DPP.PD/XI/2013 tertanggal 8 November 2013. ‘’Kami terima surat tersebut Jumat pekan lalu, ini bukti bahwa apa yang tertuang di PO itu benar adanya, jadi tidak dibuat-buat, ini sesuai instruksi DPP,’’ tegasnya.

Huzairin juga berharap, instruksi DPP ini dihormati semua kader. ‘’Tujuan saya menyampaikan ini agar tidak ada berita yang simpang-siur, sehingga dapat membingungkan kader,’’ tukasnya.

Secara terpisah, Juru Bicara DPD Partai Demokrat Riau Rhonny Riansyah mengakui saat ini sudah ada surat edaran dari DPP kepada DPD dan DPC Partai Demokrat seluruh Indonesia yang masih dipimpin oleh Plt ketua, agar segera menyelenggarakan Musda untuk memilih ketua definitif.

‘’Sebelumnya memang DPD mengatakan tidak perlu Musda, tapi itu karena adanya DPC dari Riau yang berkonsultasi ke DPP. Tapi kemudian DPP sendiri yang mengirimkan surat edaran kepada DPC dan DPD di seluruh Indonesia per 8 November lalu,’’ kata Rhonny.

Diterangkan Rhonny, dalam surat edaran tersebut Musda harus dilakukan selambat-lambatnya akhir November. Untuk itu maka harus ada delapan DPC yang menginginkan agar adanya Musda dan mengirimkan surat secara resmi kepada DPP.

Dengan demikian, untuk Riau menurut Rhonny tinggal memutuskan tanggal  kapan akan diselenggarakan Musda itu. Namun, Korwil DPP Demokrat Provinsi Riau, Sutan Sukarnotomo mengaku hingga kini belum ada pembicaraan di tingkat DPP PD, apalagi sudah menginstruksikan melalui surat resmi agar segera menggelar Musda/Musdalub termasuk DPD PD Riau. “ Setahu saya belum ada surat tentang itu (Musdalub, red). Saya kira DPP juga gak mau gegabah,” ungkap anggota DPR RI Dapil Riau itu yang menyebutkan, jika dirinya pekan lalu menegaskan kepada seluruh jajaran DPD/DPC PD se-Riau tidak ada Musdalub.(dik/yud/rul/ade)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook