JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyatakan pihaknya tak berniat meninggalkan Partai NasDem dalam mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden. Hal itu usai Partai Demokrat hengkang dari Koalisi Perubahan ketika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dideklarasikan sebagai bakal cawapresnya.
"In sya Allah koalisi kami akan kompak dan mudah-mudahan ini akan bisa mengantarkan kepada kemenangan," katanya dalam sambutan di hadapan massa PKB, NasDem, dan pasangan Anies-Cak Imin di Kantor DPP PKS, Selasa (12/9/2023).
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta maaf lantaran tak dapat menghadirkan warna "biru" dalam pertemuan tiga partai pengusung Anies Baswedan itu.
"Saya mohon maaf, nih ke Pak Ali dan seluruh jajaran Partai NasDem kalau tadi penyajiannya ya seperti itu barangkali adanya. Saya coba berusaha untuk melengkapi dengan berbagai cita rasa ya, tapi cari tadi sambel-sambelnya ternyata yang berwarna biru nggak ada," sindir Syaikhu.
"Ada yang berwarna hijau, ada yang berwarna oranye. Begitu juga dengan buah-buahan, ada yang orenye, ada yang hijau," pungkasnya.
Sebelumnya, pasangan Bacapres-Bacawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akhirnya datang ke Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pantauan di lokasi, terlihat Anies dan Cak Imin hadir di DPP PKS sekitar pukul 12.37 WIB. Keduanya tampak kompak mengenakan kemeja putih dan turun dari mobil yang sama. Kedatangan pasangan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu langsung disambut oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi dengan salam.
"Assalamualaikum," kata Aboe Bakar kepada keduanya di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Selasa (12/9).
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman