Aman-HA Bersaing di Pilgubri

Politik | Kamis, 12 September 2013 - 11:09 WIB

 Aman-HA Bersaing di Pilgubri

PEKANBARU (RP) - Sebanyak 161 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 163 PPK di 12 kabupaten/kota di Riau menuntaskan rekapitulasi perolehan suara pasangan calon yang bertarung di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2013, Rabu (11/9).

Berdasarkan data yang diperoleh Riau Pos dari 153 PPK, pasangan nomor urut 2, Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman (Aman) dan pasangan nomor 1 Herman Abdullah-Agus Widayat (HA) bersaing dalam perolehan suara.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari data sementara yang diperoleh Riau Pos hingga malam tadi, pasangan Aman memperoleh 639.614 suara atau 28,91 persen. Sementara HA mengumpulkan 515.002 suara atau 23,28 suara.

Sementara di posisi ketiga ditempati pasangan Achmad-Masrul Kasmy (Beramal) dengan meraih 465.972 suara atau 21,06 persen, posisi keempat diraih pasangan JE-MM dengan 298,544 suara atau 13,49 persen.

Posisi kelima pasangan Lukman Edy-Suryadi Khusaini (Lurus) dengan mengumpulkan 293,266 suara (13,26) persen. Total suara sah 2.212.398. Selengkapnya lihat grafis.

Data ini masih berpeluang berubah karena masih ada 8 PPK yang sudah menuntaskan penghitungan namun datanya belum diperoleh Riau Pos dan ada juga dua PPK baru akan melakukan penghitungan, Kamis (11/9) ini.

Adapun PPK yang sudah menyelesaikan rekapitulasi yakni di Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Siak, Rokan Hulu, Kepulauan Meranti, Kota Dumai, Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Bengkalis dan Indragiri Hulu.

Sementara khusus Kecamatan Rupat (Bengkalis), Rimbang Melintang (Rokan Hilir), Kuala Kampar (Pelalawan) dan Keritang, Pelangiran, Batang Tuaka, Gaung Anak Serka, Keritang, dan Kempas (Indragiri Hilir) Riau Pos belum memperoleh data hasil rekapitulasi dari PPK. Sementara dua PPK yakni Kecamatan Ukui (Pelalawan) dan Sentajo Raya (Kuansing) baru akan melaksanakan penghitungan, Kamis (12/9) ini.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Riau Ir H Tengku Edy Sabli MSi membenarkan jadwal rapat pleno rekapitulasi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah dimulai 11-12 September 2013.

Sementara untuk tingkat kabupaten/kota, Edy Sabli menegaskan, pihaknya sudah meminta KPU kabupaten/kota untuk serentak melaksanakan rekapitulasi pada 13 September. Hal ini seiring dengan permintaan masyarakat yang ingin segera mengetahui hasil Pilgubri.

‘’Kalau bisa dipercepat mengapa lambat sehingga kami berharap tidak ada permasalahan lagi di jajaran di bawahnya,’’ kata Edy. Jika ada yang melaksanakan 12 September, lanjutnya, itu masih dalam waktunya.

Terkait dengan rekapitulasi ini, Ketua Bawaslu Riau Edy Syarifuddin SAg meminta kepada seluruh PPK yang belum melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara Pilgubri agar tepat waktu dan efesiensi waktu.   

Dikatakan Edy, dalam jadwal yang diatur dalam SK KPU Nomor: 128/2013, rentang waktu rekapitulasi di PPK adalah 11-12 September. ‘’Untuk semua PPK yang belum melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi hari ini (kemarin, red), kami berharap agar besok (hari ini, red) sudah dilaksanakan,’’ jelas Edy Syarifuddin.

Edy juga meminta, jika ada saksi-saksi yang dalam rekapitulasi penghitungan di PPK tidak hadir, maka sedapat mungkin untuk hadir saat rekapitulasi. Dari awal Panwaslu sudah mengingatkan kepada setiap pasangan calon untuk menempatkan saksi agar hadir di TPS, PPS, PPK, KPU kabupaten/kota dan sampai ke KPU Provinsi.

‘’Jika semua jenjang ini saksi hadir, maka tidak ada kecurigaan lagi,’’ kata Edy.

Aman Unggul di Siak

Di Kabupaten Siak, berdasarkan rekapitulasi perolehan tingkat PPK, kemarin, pasangan nomor urut 2, Annas-Maamun-Arsyad Julaindi Rahman unggul dari empat calon lainnya.

Pasangan ini meraih 47.574 suara dengan unggul di 13 dari 14 kecamatan di Siak.  Terhadap perolehan hasil rekap di tingkat kecamatan ini, komisoner KPU Siak Sariman belum menerima perolehan hasil keseluruhan.

‘’Saat ini KPU belum bisa menyampaikan hasilnya,’’ kata Sariman di Siak, Rabu (11/9).

Menurut dia, hasil perolehan ini nantinya dibawa dalam rapat pleno KPU, Jumat (13/9) mendatang. Dari rekap tersebut nanti dapat diketahui secara terperinci hasil rekap yang dilakukan di tingkat PPK.

Setelah pleno di KPU Siak, lanjutnya, langsung disampaikan pada KPU Riau. Secara umum pelaksanaan rekapitulasi tingkat PPK di Kabupaten Siak kemarin berjalan lancar dan aman.

Sementara di Dumai, berdasarkan rekapitulasi tingkat PPK, pasangan Aman juga unggul dari pasangan HA. Pasangan Aman meraih 30.818 suara dan HA meraih 26.885 suara dari tujuh kecamatan yang ada di Dumai.

Ketua KPU Dumai, Ahmad Rasyid menyatakan, proses penghitungan berjalan aman dan lancar. ‘’Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan aman. Tidak ada pihak pasangan peserta Pilgubri yang melakukan protes,’’ ujarnya.

Usai menerima hasil rekap PPK yang disertai dengan penyerahan kotak suara petang kemarin, pihak KPU Dumai menindaklanjuti dengan melakukan pleno penghitungan secara global untuk tingkat kota.

Menurut Rasyid, rekap hasil tingkat Kota Dumai akan dilakukan Jumat (13/9). ‘’Kita laksanakan penghitungan Jumat pagi, sekitar pukul 09.00 di Hotel Comfort Dumai,’’ jelasnya.

HA dan JE Bersaing di Pekanbaru

Komisioner KPU Pekanbaru, Abdul Wahid yang mengikuti langsung proses pembacaan rekapitulasi penghitungan suara di Kecamatan Sukajadi Pekanbaru, menyebutkan, seluruh PPK di Pekanbaru serentak melakukan penghitungan dan hasilnya diserahkan langsung ke KPU Pekanbaru.

Dari hasil rekapitulasi di Kecamatan Sukajadi misalnya, pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat dengan 8.117 suara dan Pasangan Jon Erizal-Mambang Mit dengan 3.058 suara, kedua bersaing, meski Pasangan Herman-Agus yang unggul.  

Menurut Abdul Wahid dari keseluruhan hasil rekapitulasi ini,  seluruh saksi-saksi tidak ada yang merasa keberatan ataupun menolak keputusan hasil penghitungan.

‘’Tidak ada yang menolak keputusan hasil rekapitulasi ini. Selanjutny, seluruh kotak suara yang berjumlah 1678 kotak suara di tingkat PPK dan PPS akan diantar ke gudang KPU kota Pekanbaru,’’ jelasnya.

Untuk semua PPK di Pekanbaru HA memperoleh 138.825 suara, JE-MM 53.019 suara. Sedangkan Aman di urutan ketiga dengan 41.570 suara, keempat Beramal 35.919 suara dan terakhir Lurus 29.333 suara.

16 PPK se-Rohul Rekap Serentak

Sebanyak 16 PPK di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) secara serentak melaksanakan rekapitulasi penghitungan surat suara Pilgubri, kemarin. Rapat pleno rekapitulasi berlangsung dari pagi hingga siang berlangsung aman dan tertib.

Usai rekapitulasi, PPK menyerahkan kotak suara yang berisikan formulir berita acara, catatan rekapitulasi penghitungan suara dan sertifikat hasil perolehan suara ke Kantor KPU dan dikawal petugas kepolisian

Ketua KPU Rohul Jonnaidi Dasa SSi yang dikonfirmasi Riau Pos menjelaskan, yang melaksanakan penghitungan kemarin termasuk 11 PPK yang telanjur merekap suara sebelumnya.

Jonnaidi menyebutkan, mesti 16 PPK se-Rohul telah melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan, namun KPU belum mengetahui hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kecamatan tersebut.

‘’Pada saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan KPU Rohul, Jumat (13/9), kotak suara tersebut akan dibuka dan disaksikan oleh saksi-saksi dari pasangan cagubri dan Panwaslu Rohul,’’ jelasnya.

KPU sudah sampaikan undangan kepada para saksi dari pasangan Cagubri, Panwaslu termasuk PPK se-Rohul. Karena yang membacakan hasil perolehan penghitungan suara pihak PPK.

Di tempat terpisah, Ketua Panwaslu Rohul Suherman menyebutkan, pelaksanaan rekapitulasi penghitungan di 16 PPK aman dan lancar.

Namun ada sedikit yang menjadi catatan dari Panwaslu, khususnya di PPK Kepenuhan. Ini setelah pihak PPK Kepenuhan tidak menukar formulir berita acara hasil rekapitulasi penghitungan surat suara yang telah dilaksanakan Sabtu (7/9) lalu dengan hasil rekap suara ulang yang telah dilakukan.

‘’Mereka tetap memakai berita acara yang lama, hanya mencoret tanggal dan hari, lalu diparaf oleh PPK. Secara administrasi kurang baik dalam pandangan saya,’’ ujarnya.

14 PPK Tuntas, Hari Ini PPK Sentajo Raya

Sementara di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), sebanyak 14 panitia pemilihan kecamatan (PPK) dari 15 PPK yang ada juga menuntaskan rekapitulasi penghitungan suara, Rabu (11/9). Jadi tinggal 1 PPK yang belum menuntaskan pleno, yakni Kecamatan Sentajo Raya yang direncanakan, Kamis (12/9) ini.

14 PPK yang telah menuntaskan pleno tersebut masing-masing PPK Hulu Kuantan, Kuantan Mudik, Pucuk Rantau, Gunung Toar, Kuantan Tengah, Benai, Pangean, Logas Tanah Darat, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman, Cerenti, Singingi dan Singingi Hilir.

‘’Alhamdulillah, pleno berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala,’’ ujar Ketua PPK Kuantan Hilir Seberang, Jon Simon yang dihubungi Riau Pos.

Begitu juga dengan Ketua PPK Kecamatan Pangean, Junedi SE mengaku pelaksanaan pleno berjalan dengan mulus, sehingga bisa ditetapkan. Semua anggota PPK hanya menunggu undangan untuk ikut rekapitulasi tingkat KPU.

Ketua Panwaslu Kecamatan Sentajo Raya, Ependri mengakui, pelaksanaan pleno rekapitulasi suara di kecamatan tersebut ditunda hingga Kamis ini. Penundaan merupakan kesepakatan bersama PPK, Panwaslu dan masing-masing saksi.

Penundaan ini terkait, karena kemarin, Pemerintah Kecamatan Sentajo Raya bersama seluruh elemen masyarakat melakukan pertemuan membahas masalah PETI yang menjamur di kecamatan ini. ‘’Itu sebabnya ditunda,’’ kata Ependri.

Pemprov Belum Proses Dana Putaran Kedua

Belum finalnya hasil perolehan suara pasangan calon dalam Pilgubri, membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum berani mengambil langkah terlalu dini, termasuk pencairan dana Pilgubri putaran kedua.

Pasalnya, belum ada kepastian dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau untuk tahapan pesta demokrasi di Bumi Lancang Kuning. Kendati demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah menyiapkan anggaran untuk penyelenggaraan Pilgubri tahap kedua jika diperlukan. Kepastian penggunaan dana tersebut menunggu hasil keputusan Rapat Pleno KPU Riau dalam waktu dekat ini.

Komitmen ini disampaikan Asisten III Setdaprov Riau Hardy Djamaluddin kepada Riau Pos. Ia menilai, tahapan itu tetap harus melewati proses administrasi keuangan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.

‘’Ya jika dilaksanakan putaran kedua, dananya sudah kita siapkan. Kalau nggak salah ada sekitar Rp32 miliar,’’ urai Mantan Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau itu.

Hardy menyebutkan, jika dalam rapat pleno KPU Riau memutuskan Pilgubri hanya dilaksanakan dalam sekali putaran, otomatis anggaran tersebut dikembalikan ke kas daerah.

Dengan pertimbangan itu, alokasi dana yang ada akan masuk menjadi Silpa sebagai bagian dari efisiensi anggaran.

Kendati demikian, sambung Hardy, pihaknya juga akan meminta terlebih dahulu laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran pada putaran pertama lalu. Selain itu, alokasi dana tersebut belum dapat dicairkan karena masuk dalam klausul APBD perubahan.

Dengan porsi anggaran yang telah tersedia, ia optimis penyelenggaraan pesta demokrasi di Riau tidak akan terkendala sampai ditunjuknya gubernur dan wakil gubernur baru. Ia juga mengimbau KPU Riau sebagai instansi yang berkompeten menyelenggarakan Pilkada untuk dapat tertib administrasi agar tidak menjadi kendala dikemudian hari.

‘’Tetap harus ada pertanggung jawaban dari penggunaan dana yang sudah pernah dicairkan. Kalau sudah dilaporkan, baru kita cairkan yang untuk putaran keduanya,’’ urai Hardy.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov Riau sudah menyetujui anggaran KPU Riau mencapai Rp250 miliar. Ratusan miliar anggaran ini dicairkan dalam tiga tahap.

Saat ini, proses pencairan sudah dilakukan dua kali, tahapan akhir diprediksi akan dilakukan untuk keperluan dana di putaran kedua dengan alokasi mencapai Rp32 miliar.

Polda Siaga Jelang Pleno KPU Riau

Rekapitulasi suara Pilgubri 2013 di PPK se-Riau terpantau aman. Untuk itu di pleno KPU Riau 14 September mendatang jadi perhatian utama Polda Riau. Apapun hasilnya, Polda Riau menyatakan siap untuk mengawal Pilgubri hingga selesai.

‘’Sejauh ini rekapitulasi berjalan lancar. Belum ada kerawanan yang muncul. Anggota selama rekapitulasi di PPK berlangsung, disiagakan di tiap-tiap kantor camat,’’ ujar Kapolda Riau, Brigjen Pol Condro Kirono MM MHum melalui Kabid Humas, AKBP Hermansyah SIK kepada Riau Pos, Rabu (11/9). Rekapitulasi di PPK dinilai berjalan lancar, pihaknya tetap menyiagakan anggota hingga tahapan Pilgubri selesai.(rul/epp/jps/aal/wik/rio/afr/ali/esi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook