Pilgubri, LAM Riau Tegaskan Netral

Politik | Kamis, 12 April 2012 - 08:35 WIB

PEKANBARU(RP)-Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau menyatakan netral dan tidak memihak dengan calon manapun pada pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2013 mendatang.

Penegasan itu disampaikan Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau, H Tennas Effendy, didampingi Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, Al azhar kepada Riau Pos, di Sekretariat LAM Riau, Jalan Diponegoro, Rabu (11/4).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ketua Umum MKA (LAM) Riau, H Tennas Effendy menegaskan LAM Riau akan tetap netral dan tidak terlibat dalam dukung mendukung calon pemimpin Negeri Lancang Kuning.

''Karena siapa pun bakal calon nanti yang maju tentu merupakan anak kemanakan kita semua, dan kami tidak mungkin berpihak kepada salah satu calon saja, kami hanya memberi semangat. Nanti LAM akan mengeluarkan Fatwa netral,'' tegasnya.

Sebagai orang yang dituakan, disebutkan Tennas banyak yang datang kepadanya untuk berbincang, mulai dari calon kepala desa bahkan sampai presiden pun datang, jadi adat melayu itu mengajarkan bagaimana menyambut tamu ketika datang dirumah, dengan membuat senang tamunya.

Jadi ketika dimintai tanggapan, selalu memberikan semangat, namun itu belum tentu mendukung.''Ini perlu dipahami, dan perlu juga ditafsirkan. Saya pribadi dan kawan-kawan beharap jangan sibuk dengan pencalonan hingga membuat kerja yang saat ini dilakukan jadi terbengkalai, apalagi untuk untuk Pilgubri masih lama, jangan timbulkan perpecahan,'' katanya.

Tekait adanya kutipan di media sosialisasi salah satu calon yang bakal maju? ''Kita hanya memberikan semangat bukan dukungan moral dan itu bersifat pribadi tidak lembaga. Jangan kata-kata kami itu dijadikan untuk kepentingan yang lain,'' tutupnya.

Sementara itu, Al azhar menambahkan, untuk Pilgubri ini masih lama. Berharap calon Gubernur Riau yang bakal maju, tidak mengganggu jalannya roda pemerintahan saat ini atau mengalihkan perhatian. Menurutnya, saat ini Riau masih memiliki Gubernur aktif.

Artinya biarlah gubernur yang masih aktif ini bekerja dan tidak terganggu dengan hal-hal yang saat ini berhembus.

Sebagai ketua DPH LAM, Al azhar menegaskan, LAM Riau belum memikirkan soal dukungan dan sikap terhadap calon yang maju. ''Jangankan memikirkan membahasnya pun belum. LAM netral,'' katanya.  

Disebutannya, saat ini ada kandidat yang melakukan manuver, sosialisasi dengan membawa-bawa namanya secara pribadi dan juga lemaga. Sehubungungan dengan hal ini ia pun mengambil sikap tegas. dan secara lembaga pun bakal ada sikap resmi dan itu belum sekarang.

Ceritanya, baru-baru ada salah satu calon yang menghubungi sejumlah tokoh masyarakat termasuk pengurus LAM dan juga bertamu untuk silaturami. dijelaskannya, sebenarnya tidak hanya satu tapi cukup banyak orang yang ingin maju dan datang kepadanya dan juga Tennas.

''Saya tidak bisa menolak jika ada tamu yang datang dan berbincang-bincang siapa saja, jika saya menolak berarti saya bukan melayu. Sebagian ada yang menafsirkan dan menggunakan pertemuan itu sebagai bentuk dukungan, sebagai bentuk restu dan lain sebagainya, lalu itu diumumkan melalui media sosialisasi, dengan mengklaim dukungan dari Al Azhar atau Tennas Effendy, tidak begitu,'' ujarnya.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook