Pemko Pekanbaru Anggarkan Dana Pemilu Rp7,2 M

Politik | Rabu, 12 Februari 2014 - 08:47 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemko Pekanbaru menganggarkan Rp7,2 miliar untuk menyukseskan pemilihan umum (Pemilu) yang rangkaiannya dimulai Maret mendatang.

Anggaran tersebut terdiri dari Rp5,1 miliar untuk pengamanan linmas di 1.828 TPS, pakaian linmas dan pelatihan serta sosialisasi Pileg dan Pilpres.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Selanjutnya Rp2,1 miliar dalam bentuk hibah kepada KPU Kota Pekanbaru dan Bawaslu Pekanbaru. ‘’Ada 13 pesan bapak Presiden RI untuk pemerintah daerah turut serta menyukseskan Pemilu. Makanya, untuk memenuhi amanat itu kami sudah siapkan anggarannya.

Dengan anggaran tersebut kita optimis Pemilu di Pekanbaru akan berjalan lancar,’’ terang Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT melalui selular saat berada di Jakarta mengikuti rakornas, Selasa (11/2).

Dijelaskannya, selain memberikan anggaran, Pemko juga tetap melakukan evaluasi dan pertimbangan dengan melibatkan lembaga pengawasan guna meminimalisir penyelewengan anggaran pileg dan pilpres tersebut.

Tidak hanya itu, Firdaus yang juga didampingi Plt Kesbangpolinmas Pekanbaru Azwan mengaku sudah menginstruksikan kepada satker dan lembaga terkait untuk melakukan sosialiasi hingga  ke daerah pinggiran.

Langkah ini juga dilakukan untuk meningkatkan partisipasipemilih yang beberapa tahun belakangan mengalami penurunan. Tercatat, saat pilwako yang lalu partisipasi pemilih hanya mencapai 40 persen. Saat pesta demokrasi rakyat saat ini, Firdaus optimis bisa mencapai angka 60 persen pemilih.

Tidak hanya itu, Firdaus juga menghimbau caleg untuk sosialisasi diri secara santun dan profesional. Dengan tidak merusak pohon atau fasilitas publik adalah cara yang baik untuk mengkampanyekan diri sebagai calon wakil rakyat.

‘’Sosialiasai akan dilakukan mulai dari tingkat RT, RW, lurah, camat dan Kota. Diharapkan dengan sosialisasi ini tingkat pemilih meningkat. Namun caleg juga sudah mulai melakukan sosialiasi. Yang kita imbau hanya mari sosialisasi secara santun dan profesional. Jangan merusak fasilitas publik untuk kepentingan mereka pribadi maupun satu kelompok,’’ imbaunya.(eko)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook