PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Rombongan mahasiswa dari Cipayung yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) serta Lembaga Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau menyatakan menolak penganggaran dana saksi partai politik dari APBN.
Puluhan mahasiswa tersebut menyatakan dirinya tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli APBN (AMPA). Rombongan tersebut melakukan aksi penolakan dengan mendatangi kantor DPRD Provinsi Riau, Selasa (11/2).
Puluhan mahasiswa berusaha masuk ke gedung dewan untuk menemui ketua DPRD Riau. Namun karena Ketua DPRD Riau Drs Johar Firdaus MSi sedang berada di luar kota, rombongan ditemui oleh Ketua Komisi A DPRD Riau Ilyas Labay SSos.
Koordinator Umum Ahmad Effendi Siregar bersama Koordinator Lapangan Perri Siregar Siagian menyampaikan DPR wajib menolak perencanaan pemerintah dalam penganggaran dana saksi partai politik dari APBN.
Mereka juga meminta kepada Badan Pengawas Pemilu untuk menolak dana saksi partai politik dianggarkan dari APBN dan meminta KPK menindak tegas upaya penganggaran tersebut.
Rombongan mahasiswa tersebut bergantian menyampaikan orasinya di tangga kantor DPRD Riau.
Akhirnya Ilyas Labay didampingi anggota Komisi A Suparman dan Gumpita serta James Pasaribu memberikan kesempatan kepada rombongan mahasiswa itu menyampaikan maksudnya di ruang medium DPRD Riau.(rul)
