Musfihin Sarankan Tinjau Ulang Musdalub

Politik | Kamis, 11 Oktober 2012 - 09:11 WIB

Laporan Mahyudi, Jakarta mahyudi@riaupos.co

Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Musfihin Dahlan menyarankan 10 DPD II Partai Golkar se-kabupaten/kota Riau untuk meninjau kembali pemintaan untuk menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai Golkar Provinsi Riau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Mengingat kian dekatnya waktu tahapan proses Pemilu 2014, lebih baik waktu dan eskalasi politik yang sudah tinggi ini dengan mempertahankan kepengurusan yang ada. Tetapi merevitalisasi kepengurusan dengan kader yang lebih profesional agar DPD I dan II bisa kembali bergerak seperti masa lalu,’’ ujar Musfihin ditemui di Jakarta, Rabu (10/10).

Dia memahami kinerja DPD I Partai Golkar Provinsi Riau kurang optimal. Hal ini terbukti dari mekanisme organisasi tidak berjalan dengan baik, rapat-rapat tidak berjalan dan juga tidak berjalannya komunikasi DPD I dan DPD II.

Selain itu reputasi Riau sebagai lumbung Golkar dari 10 DPD, kini menyusut tinggal 6 DPD yang dipimpin oleh Partai Golkar.

‘’Riau itu sejak dulu merupakan lumbung Golkar. Ini mestinya menjadi bahan koreksi dan evaluasi DPD I, kenapa hal itu bisa terjadi,’’ kata dia.

Musfihin mengatakan memang dalam mekanisme partai, sesuai AD/ART dimungkinkan dalam kondisi urgent dan kinerja kepengurusan DPD tidak baik, sebagai pemilik suara, DPD II diperbolehkan mengajukan usulan Musdalub.

Namun demikian saran dia, penyelenggaraan Musdalub, mesti mempertimbangkan efek baik buruk, untung ruginya menggelar Musdalub di saat agenda politik sangat padat dan mendekati penyusunan Caleg, persiapan Pilpres ditambah lagi Pilgubri 2013 mendatang.

‘’Kalau sibuk mengurusi itu semua, banyak energi akan terbuang. Apakah dengan menggelar Musdalub, akan melahirkan kondisi organisasi lebih baik dan kepemimpinan lebih solid? Ini harus diperhitungkan matang-matang,” ucap mantan anggota DPR RI periode lalu itu.

Musfihin mengaku prihatin atas kondisi yang menimpa Partai Golkar Riau menyusul adanya permintaan Musdalub dari mayoritas DPD II Golkar Riau.

‘’Ini perlu menjadi perhatian kita bersama kader Golkar se-Riau,’’ pungkasnya.(izl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook