JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa terbuka kemungkinan ada tokoh baru yang mendampingi bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. Kemungkinan ini masih ada walau saat ini sudah ada lima nama yang mengerucut untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
“Jadi mungkin saja ada tokoh nasional yang tidak ikut berkontestasi, namun terus bekerja secara silent penuh dedikasi bagi bangsa dan negara. Sosok ini bisa saja selama ini tidak dilirik, namun memiliki rekam jejak membangun Indonesia secara progresif,” kata Hasto di kantor DPD PDIP Banten, Kota Serang, Banten, Ahad (10/9).
Lima nama beredar yang masuk bursa bakal cawapres pendamping Ganjar sebelumnya telah diungkap Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Kelima nama itu yakni, Sandiaga Uno, Andika Perkasa, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Namun hingga saat ini, PDIP belum mengumumkan nama bakal cawapres pendamping Ganjar. Sementara Muhaimin Iskandar telah menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan.
Hasto mengungkapkan, kriteria cawapres pendamping Ganjar harus solid, memiliki visi misi yang sama dan berkomitmen mempercepat kemajuan bangsa Indonesia.
“Yang penting solid, kompak, kemudian memiliki visi-misi yang sama terhadap masa depan. Tanggung jawab yang sama, komitmen juang yang sama, dan saling melengkapi,” ungkap Hasto.
Meski demikian, Hasto mengungkapkan kepastian nama figur cawapres merupakan kewenangan Megawati. Tentunya akan terus menangkap apa yang disuarakan rakyat dan juga para ketum parpol pendukung Ganjar Pranowo.
Ia meminta semua pihak untuk menunggu pada saat waktunya akan diumumkan. “Apakah 2024 ini akan terjadi hal yang sama kita tunggu tanggal mainnya,” pungkas Hasto.(jpg)