PILPRES 2019

Ketum Golkar Bertemu SBY, Bamsoet: Jangan Adu Domba Kami dengan Jokowi

Politik | Rabu, 11 Juli 2018 - 17:50 WIB

Ketum Golkar Bertemu SBY, Bamsoet: Jangan Adu Domba Kami dengan Jokowi
Joko Widodo. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pertemuan antara Ketua Umum PG Airlangga Hartarto dan Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berlangsung di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/7/2018).

Terkaitu itu, Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar (PG) Bambang Soesatyo mengingatkan pihak luar tidak berspekulasi macam-macam. Dia pun membantah pertemuan itu sebagai keinginan Airlangga untuk membuat koalisi baru dengan Presiden Keenam RI tersebut.

Baca Juga :Adam Semangati Seribuan Kader Golkar Kuansing

Dia menegaskan, jangan sampai ada upaya mengadu domba antara Partai Golkar dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya berharap pihak luar tidak berspekulasi dan mengadu domba kami dengan Pak Jokowi," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Bamsoet, sapaannya, menyampaikan bahwa pertemuan Airlangga dan SBY itu silaturahmi politik biasa dan saling menjajaki. Diterangkannya, tidak menutup kemungkinan Airlangga justru mengajak SBY mendukung Jokowi.

"Jadi, jangan terlalu berspekulasi dibalik-balik. Justru kami mengajak Pak SBY membangun bangsa bersama Pak Jokowi," jelas ketua DPR itu.

Ditambahkannya, Golkar pun tetap konsisten mendukung Jokowi dengan atau tanpa PG sebagai wakil presidennya nanti. Akan tetapi, imbuhnya, besar harapan PG jika memang cawapres Jokowi nanti ialah Airlangga Hartarto.

"Tapi semua kembali kepada Pak Jokowi untuk memilih. Karena hanya beliau yang tahu siapa yang bisa mendampingi beliau lima tahun ke depan," sebutnya.

Golkar, kata dia lagi, mendukung Jokowi sepenuhnya untuk menentukan siapa yang akan mendampinginya, termasuk nanti misalnya Jokowi mengambil nama dari luar partai politik.

Misalnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Wakapolri Komjen Syafrudin, dan Kepala BIN Budi Gunawan.

"Mungkin ada bapak-bapak yang lain termasuk Pak BG, ya, monggo," paparnya.

Meski begitu, Bamsoet sekali lagi menegaskan bahwa Golkar mempercayakan sepenuhnya kepada Jokowi untuk memimpin negara ini dua periode dan memberikan kepercayaan sepenuhnya untuk menentukan wakilnya.

"Hanya doa Partai Golkar adalah supaya wakilnya Pak Airlangga," tuntasnya. (boy)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook