JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pertemuan antara Ketua Umum PG Airlangga Hartarto dan Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berlangsung di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/7/2018).
Terkaitu itu, Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar (PG) Bambang Soesatyo mengingatkan pihak luar tidak berspekulasi macam-macam. Dia pun membantah pertemuan itu sebagai keinginan Airlangga untuk membuat koalisi baru dengan Presiden Keenam RI tersebut.
"Saya berharap pihak luar tidak berspekulasi dan mengadu domba kami dengan Pak Jokowi," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
"Jadi, jangan terlalu berspekulasi dibalik-balik. Justru kami mengajak Pak SBY membangun bangsa bersama Pak Jokowi," jelas ketua DPR itu.
Ditambahkannya, Golkar pun tetap konsisten mendukung Jokowi dengan atau tanpa PG sebagai wakil presidennya nanti. Akan tetapi, imbuhnya, besar harapan PG jika memang cawapres Jokowi nanti ialah Airlangga Hartarto.
"Tapi semua kembali kepada Pak Jokowi untuk memilih. Karena hanya beliau yang tahu siapa yang bisa mendampingi beliau lima tahun ke depan," sebutnya.
Golkar, kata dia lagi, mendukung Jokowi sepenuhnya untuk menentukan siapa yang akan mendampinginya, termasuk nanti misalnya Jokowi mengambil nama dari luar partai politik.
"Mungkin ada bapak-bapak yang lain termasuk Pak BG, ya, monggo," paparnya.
Meski begitu, Bamsoet sekali lagi menegaskan bahwa Golkar mempercayakan sepenuhnya kepada Jokowi untuk memimpin negara ini dua periode dan memberikan kepercayaan sepenuhnya untuk menentukan wakilnya.
"Hanya doa Partai Golkar adalah supaya wakilnya Pak Airlangga," tuntasnya. (boy)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama