PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Riau resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) tingkat provinsi ke KPU Riau, Kamis (11/5/2023). Kegiatan tersebut dipimpin langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Riau Zukri Misran, Sekretaris DPD Kaderismanto, Bendahara Makmun Solihin, serta dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pengurus PDI Perjuangan.
Selain itu, hadir juga bacaleg yang didaftarkan ke KPU. Kegiatan diawali dengan tepuk tepung tawar dari tokoh adat Riau kepada seluruh Bacaleg PDI Perjungan Riau. Selanjutnya, para pengurus dan bacaleg diarak menuju KPU Provinsi Riau. Ada beberapa penampilan adat dan budaya yang ditampilkan dalam iringan tersebut. Di antaranya adat Melayu, Minang, Batak, Tionghoa hingga Jawa.
Ketua DPD PDI Perjuangan Riau Zukri Misran mengatakan, pihaknya sengaja menampilkan tema multietnis untuk menggambarkan keberagaman Indonesia. Kata Zukri, Indonesia memiliki kekuatan yang sangat luar biasa dibanding dengan negara lainnya. Yakni kekayaan budaya serta adat, yang menjadikan Indonesia kuat dengan kebersamaan.
Maka dari itu, dirinya juga ingin menanamkan kepada seluruh bacaleg bahwa keberagaman menjadi kesatuan yang mengokohkan Indonesia. Untuk target, Zukri menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan 15 kursi untuk DPRD tingkat provinsi. Bila itu tercapai, maka kursi Ketua DPRD Riau akan diisi oleh kader PDI Perjuangan. Selain kemenangan di tingkat provinsi, dirinya juga memberikan tugas khusus bagi bacaleg untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI di 2024.
"Tentu kami sudah memberikan tugas khusus kepada seluruh bacaleg untuk mensosialisasikan, menyampaikan kepada masyarakat hingga ke akar rumput bahwa prestasi Bapak Presiden Jokowi perlu dilanjutkan dengan sosok Bapak Ganjar," ungkap Zukri.
Adapun tugas khusus yang diberikan kepada para bacaleg, harus dilaksanakan semaksimal mungkin. Dengan target-target yang telah ditentukan dari masing-masing dapil. Ia optimis PDI Perjuangan Riau dengan dasar ideologi yang kuat untuk kemajuan Indonesia, bisa mendapat tempat di hati seluruh masyarakat Riau.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Edwar Yaman
