DEPOK (RIAUPOS.CO) - Melaksanakan kampanye di kandang pendukung Prabowo Subianto pada pemilu 2014 lalu, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyebut berdasarkan survei yang dilakukan posisi elektabilitas saat ini sudah imbang, yakni 50:50.
Jokowi membeber elektabilitasnya tersebut ketika menghadiri kampanye di Hotel Bumi Wiyata Kota Depok, Kamis (11/4/2019). Pada Pilpres 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla hanya meraih 43 persen suara di Kota Depok.
’’Jadi perlu saya buka ya, perlu saya ungkap bahwa survei sampai saat ini di Kota Depok masih pada posisi 50:50,’’ ujar capres yang berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin itu.
Menurut Jokowi, elektabilitasnya dan Prabowo sama-sama pada posisi 46 persen. Karena itu, mantan gubernur DKI tersebut menyemangati pendukungnya di Depok. Jokowi meyakini para pendukungnya bisa mengantarnya meraih suara mayoritas di Depok. ’’Itu bukan sesuatu yang sulit agar kita semuanya siap bekerja. Siap?’’ ucap Jokowi.
Ribuan pendukung Jokowi yang hadir di lokasi itu langsung menjawab ’siap’ secara koor. Mereka juga meneriakkan nama Jokowi. Jokowi menargetkan suaranya di Depok bisa di atas angka 55 persen. Karena itu Jokowi mengaku akan langsung memantau perolehan suaranya di Depok setelah pemungutan suara pada 17 April mendatang.
’’Jangan sampai tidak terpenuhi nanti hasilnya kayak 2014 lagi, waduh jangan. Kita ini sudah bekerja keras di Kota Depok,’’ ujar Jokowi. Sejumlah politikus partai pengusung Jokowi - Ma’ruf. Antara lain Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, serta Erick Thohir selaku ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf.(fat)
Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga
