KPU HARUS EVALUASI

Bawaslu Benarkan Temukan Surat Suara di Malaysia Tercoblos

Politik | Kamis, 11 April 2019 - 16:18 WIB

Bawaslu Benarkan Temukan Surat Suara di Malaysia Tercoblos
Bawaslu Benarkan Temukan Surat Suara di Malaysia Tercoblos.(int)

RIAUPOS.CO - Beredar video berdurasi sekira satu menit menginformasikan adanya paket-paket berisi surat suara dan surat suara yang telah tercoblos di Selangor, Malaysia. Informasi ini ditemukan oleh pengawas pemilu di Malaysia.

Lewat video tersebut terungkap ada temuan surat suara yang sudah tercoblos pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi- Ma’ruf Amin. Dalam video itu terlihat pula surat suara untuk pemilihan legislatif yang telah tercoblos untuk caleg DPR dari Partai NasDem.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan telah menerima informasi mengenai kabar surat suara tercoblos dari Panitia Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri (Panwaslu LN). Bawaslu mendesak KPU untuk mengevaluasi proses pemungutan suara di Malaysia.

"Benar, Panwaslu Kuala Lumpur sebagai penemu dan kami well informed. Kami meminta KPU melakukan evaluasi kinerja. Sebab terbukti PPLN tidak melaksanakan tugas dengan benar," kata anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar ketika dikonfirmasi, Kamis (11/4).

Fritz mengatakan, langkah cepat Bawaslu terkait temuan itu membuat rekomendasi kinerja PPLN di Malaysia dengan menghentikan sementara pemungutan suara di seluruh wilayah Malaysia. Sebab, Bawaslu mengendus ada kegiatan terstruktur masif dan sistematis (TSM) kepada bentuk kecurangan Pemilu.

"Jadi kami akan meminta KPU menghentikan pemungutan suara di Seluruh Malaysia untuk sementara sampai duduk perkara dari temuan tersebut jelas," tutur Fritz.

Sementara itu dihubungi terpisah, komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan, pihaknya masih mendalami video viral beredar soal surat suara tercoblos di Malaysia, untuk Paslon 01. Menurut Ilham, pihaknya tengah mengecek kebenaran informasi video viral di Malaysia.

"Kami sedang cek kebenarannya dan kejadian persisnya ke Pokja panitia pemilihan luar negeri (PPLN)," kata Ilham dalam keterangan tertulis.

Sumber: Merdeka, JPNN.com

Editor:Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook