Sementara itu, anggota Komisi I DPR TB Hasanudin menilai ada dua hal yang harus dilakukan OKI agar rekomendasinya berpengaruh. Jika tidak dilakukan, sulit bagi OKI untuk meyakinkan dunia, karena OKI sendiri secara internal sudah tidak sekuat dulu. Banyak kepentingan di masing-masing negara anggota OKI.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendekati atau bahkan menekan negara-negara yang selama ini menjadi pendukung Israel agar mendukung langkah OKI. Contohnya, Amerika Serikat.
’’Bisa saja ditekan misalnya lewat minyak,’’ tuturnya.
Hal kedua adalah persatuan di internal Palestina sebagaimana yang diserukan oleh Presiden Jokowi. ’’Hamas dan Fatah itu beda pandangan politik. Mereka harus bersatu lebih dahulu,’’ lanjut politikus PDIP itu.
Upaya apapun dari negara-negara sahabat untuk membantu Palestina agar merdeka sulit terwujud apabila di internal Palestina sendiri masih belum bersatu.(bil/byu)
Sumber: JPG/JPNN
Editor: Edwar Yaman