BALI - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan struktur dewan pimpinan pusat (DPP) periode 2019-2024 di akhir Kongres V partai berlambang banteng moncong putih itu di Bali, Sabtu (10/8).
"Saya pikir Hasto, ibu bosan juga. Terus ada omongan sekjen cuma sekali, saya tanya di AD/ART begitu enggak bunyinya? Tapi kan saya tampung saja, jadi saya umumkan sekjen-nya ialah Hasto Kristiyanto," kata Megawati disambut tepuk tangan peserta Kongres Kelima PDI Perjuangan.
Megawati menjelaskan, struktur DPP sebenarnya sudah jauh hari disiapkan. Susunannya adalah mereka yang banyak membantu presiden kelima RI itu.
Bu Mega mengatakan, selama pengalamannya berorganisasi, setiap proses pergantian struktur, butuh waktu panjang bagi seseorang untuk beradaptasi. Paling tidak, kata Megawati, setiap orang harus beradaptasi selama enam bulan sebelum melakukan kerjanya.
"Karena sinergis, mengenal tugas itu tidak mudah. Contoh soal dalam pidato saya ketika saya diminta untuk membangun lagi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila baru jalan sekarang setelah dua tahun, baru stabil semua masalah ditanyai di semua di bidang masing-masing," kata Megawati.
Menurut Megawati, ikatan dirinya dengan para pembantunya di DPP harus saling berhubungan. Hal ini untuk mempermudah penerapan program dan visi partai. Meski demikian, Megawati mengingatkan bahwa setiap kader harus menjaga semua kader dan begitu juga sebaliknya.
"Saya berpikir kalau perombakannya, pergantiannya itu sangat banyak, itu bukannya menjadi sebuah hal yang baik. Kami ini perlu tahapan di mana kami bisa bekerja dengan cepat," jelas Megawati. (tan)
Sumber: JPNN.com
Editor Deslina
Berikut susunannya struktur PDI Perjuangan 2019-2024:
1. Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri
2. Ketua Bidang Kehormatan Partai: Komarudin Watubun
3. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu: Bambang Wuryanto
4. Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi: Djarot S Hidayat
5. Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi: Sukur Nababan
6. Ketua Bidang Politik dan Keamanan: Puan Maharani
7. Ketua Bidang Hukum HAM dan Perundang-undangan: Yasonna H. Laoly
8. Ketua Bidang Perekonomian: Said Abdullah
9. Ketua Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup: I Made Urip
10. Ketua Bidang Kelautan, Perikanan dan Nelayan: Rohmin Dahuri
11. Ketua Bidang Luar Negeri: Ahmad Basarah
12. Ketua Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana: Ribka Tjiptaning
13. Ketua Bidang Industri, Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial: Nusyirwan Soejono
14. Ketua Bidang Kesehatan dan Anak: Sri Rahayu
15. Ketua Bidang Kebudayaan: Tri Rismaharini
16. Ketua Bidang Koperasi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat: Mindo Sianipar
17. Ketua Bidang Pariwisata: Wiranti Sukamdani
18. Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga: Eriko Sotarduga
19. Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME: Hamka Haq
20. Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital: Prananda Prabowo
21. Sekretaris Jenderal (Sekjen): Hasto Kristiyanto
22. Wakil Sekjen Bidang Internal: Utut Adianto
23. Wakil Sekjen Bidang Program Kerakyatan: Sadarestuwati
24. Wakil Sekjen Bidang Program Pemerintahan: Arief Wibowo
25. Bendahara Umum: Olly Dondo Kambey
26. Wakil Bendahara Umum Bidang Internal: Rudiyanto Tjen
27. Wakil Bendahara Umum Bidang Program: Juliari Peter Batubara