Syamsuar Ubah Niat Warga Rohil, Tak Ingin Golput

Politik | Minggu, 10 Juni 2018 - 12:20 WIB

Syamsuar Ubah Niat Warga Rohil, Tak Ingin Golput
DIALOGIS: Calon Gubernur Riau nomor urut 1, Syamsuar menyampaikan program saat kampanye dialo­gis di per­batasan Riau-Sumut, Kecamatan Sim­pang Kanan, Ro­kan Hilir, pekan lalu. (TIM KAMPANYE SYAMSUAR-EDY FOR RIAU POS)

ROHIL (RIAUPOS.CO) -  Seorang warga Rokan Hilir, Marsidi bersemangat bercerita tentang Pilkada 10 tahun lalu yang sudah dilalui warga Desa Simpang Kanan, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Rohan Hilir. Saat itu janji para calon bahwa jalan di desa akan dibangun.

Ternyata janji itu tidak terwujud. Begitu jabatan diperoleh sang calon lupa semuanya. Lima tahun lalu ketika Pak Anas Maamun maju, kata Marsidi, juga janji membangun jalan di Kecamatan Simpang Kanan, sehingga dia menang 70 persen. “Sayangnya, Pak Anas ada musibah sehingga tidak bisa memenuhi janjinya,” kata Marsidi.

Baca Juga :Anies Janji Tetapkan Kiai Kholil Bangkalan Jadi Pahlawan Nasional di Hadapan Puluhan Ribu Jamaah NU

Karenanya, kata Marsidi, orang sekampungnya dalam Pilkada Riau 2018 ini sudah bertekad mengambil sikap sebagai golput (golongan putih) alias tidak mau menggunakan hak pilihnya. Sebab, warga Kecamatan Simpang Kanan sudah bosan dengan janji. Namun, setelah melihat latar belakang calon Gubernur Riau nomor urut 1, Syamsuar sebagai Bupati Siak yang luar biasa, warga kembali bangkit mengharapkan pembangunan jalan menuju Baganbatu sekitar 35 kilometer. “Karenanya, kami sangat mengharapkan kepada Pak Syamsuar untuk memperhatikan pembangunan jalan di kampung kami, dan kami tidak mau dibohongi tiga kali,” ujar Marsidi.

Marsidi yang secara fisik baru sekali bertemu dengan Syamsuar sepekan lalu, ketika calon nomor urut nomor 1 ini menggelar kampanye dialogis di kampungnya, juga dengan sukarela menyosialisasikan sosok Syamsuar kepada warga. “Saya yakin, Pak Syamsuar dan Edy Nasution orangnya baik. Pasangan ini mampu membawa perubahan terhadap Riau agar lebih baik lagi. Karenanya saya secara sukarela siap untuk memenangkan Pak Syamsuar,” ujar Marsidi.

Dalam berbagai kesempatan kampanye dialogis, Syamsuar selalu menyampaikan bahwa pembangunan jalan dan perbaikan jalan adalah salah satu prioritas kerjanya jika diamanahkan menjadi Gubernur Riau. “Jalan adalah urat nadi perekonomian, jika rusak maka hal ini akan menjadi penyumbang kemiskinan,” kata Syamsuar.

Dalam kampanye dialogisnya, Syamsuar baru mengikat janji jika apa yang menjadi keinginan masyarakat itu masuk akal dan memang diperlukan. “Saya tak mau berjanji bila tak masuk akal, sebab janji itu tidak hanya saya pertanggung jawabkan kepada masyarakat tapi juga kepada Allah SWT,” ucap Syamsuar.

Desa Simpang Kanan, Kecamatan Simpang Kanan, adalah daerah perbatasan Riau dengan Sumatera Utara, karenanya kata Syamsuar, daerah ini adalah wajah depan Riau. Artinya, daerah ini adalah marwah dan martabat bagi Riau.(fas/*)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook