PROBOLINGGO (RIAUPOS.CO) - Informasi yang beredar di berbagai media sosial yang menyatakan bahwa kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo danMa’ruf Amin mengerahkan karyawan BUMN dibantah oleh Joko Widodo. Selain membantah, Joko Widodo mengatakan tidak mengetahui adanya pelaksanaan ulang tahun yang tanggalnya sama dengan pelaksanaan kampanye yakni Sabtu (13/4/2019).
Dia menjelaskan, urusan pelaksanaan ulang tahun BUMN bukan urusannya. Termasuk menyangkut waktu dan lokasinya, jika itu berbarengan dengan kegiatan kampanyenya di Gelora Bung Karno (GBK), akhir pekan nanti.
’’BUMN mau ulang tahun di mana itu urusan BUMN. Yang jelas di GBK (Kampanye Akbar) itu urusan politik,’’ ujarnya usai meresmikan Tol Pasuruan-Probolinggo di Gerbang Tol Probolinggo Timur, Rabu (10/4/2019).
Dia menegaskan, selama ini dirinya tidak pernah mencampuradukkan urusan pemerintahan, urusan BUMN dengan urusan politik. ’’Tidak ada campur-aduk antara BUMN dan politik, pemerintahan dan politik. Nggak ada,’’ imbuhnya.
Jokowi justru meminta wartawan untuk menanyakan persolaan ulang tahun BUMN ke Menteri BUMN Rini Soemarno. “Tanyakan ke bu Menteri. Yang saya dengar ada di Semarang. Jadi, beda (infonya),” tuturnya.
Sebelumnya, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengatakan ada upaya kampanye terselubung dalam acara ulang tahun Kementerian BUMN. Pernyataan itu disampaikan melalui akun Twitter-nya, @saididu, Selasa (2/4/2019).
Informasi itu sudah dibantah oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Rini menyebut tanggal 13 April sebagai puncak hari ulang tahun Kementerian BUMN yang mereka rayakan di kawasan Monas yang merupakan lokasi kantor kementerian BUMN. Rini akhirnya memutuskan untuk mengundurkan waktu perayaan ulang tahun itu ke tanggal 20 April karena diwaktu bersamaan dalam lokasi berdekatan ada kampanye.(follyakbar)
Sumber: Jawapos.com
