PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Proses pengembalian formulir pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang akan berlaga di Pilkada Pekanbaru di PDI Perjuangan terus berlangsung. Kamis (10/3), seorang pengusaha Pekanbaru Muller Tampubolon datang mendaftarkan diri dengan cara menyerahkan formulir pendaftaran yang sudah diambil sebelumnya.
Kedatangan Muller ke Panitia Penjaringan di kantor DPC diterima Ketua Panitia Penjaringan Said Mahdi serta langsung disaksikan Ketua DPC PDI Perjuangan Pekanbaru Robin Hutagalung. Kedatangan Muller didampingi beberapa orang termasuk tokoh masyarakat Riau asal Sumatera Utara AB Purba.
Muller mengatakan, kedatangannya sebagai bentuk keseriusannya untuk maju menjadi bakal calon Wakil Wali Kota Pekanbaru. Dia berharap PDI Perjuangan mau merekomendasikannya sebagai calon wakil wali kota yang diusung partai pemenang Pemilu 2014 itu untuk didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum.
"Saya datang dengan keseriusan untuk maju pada pilkada 2017. Berbagai persiapan telah kami lakukan, salah satunya meminta dukungan dari PAC-PAC PDI Perjuangan Pekanbaru. Dari 12 PAC, sebanyak 10 PAC sudah menyatakan dukungannya kepada saya untuk maju," kata Muller.
Disebutkannya, dalam pencalonan ini, dia sudah memiliki visi yaitu terwujudnya Kota Pekanbaru sebagai kota yang modern, bersih, makmur, taat dan bermartabat. Secara ringkas dijelaskannya, bahwa Pekanbaru sebagai kota modern harus bebas dari sampah, bebas dari praktik KKN, serta penyakit masyarakat yang bertentangan dengan moral seperti judi dan prostitusi.
Kota Pekanbaru yang modern, menurut Muller harus bisa memberikan kemakmuran bagi masyarakatnya, harus memiliki masyarakat yang taat pada agama, hukum dan aturan untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban kota. Sebagai kota modern, Pekanbaru juga harus memiliki masyarakat yang bersahabat, santun dan dapat menyenangkan orang yang berkunjung serta menjadikan kota yang bersahabat dalam pemahaman kota yang ramah lingkungan.
Menjawab Riau Pos, Muller mengatakan, selain dengan PDI Perjuangan, dia juga membuka komunikasi dengan partai politik lainnya. Sebab, pada Pilkada 2017 ini, memang diperlukan koalisi partai untuk dapat mewujdukan keinginan maju. "Tetap, kita tetap buka jalinan komunikasi dengan partai yang lain. Saat ini dengan PDI Perjuangan, nanti ketika partai lain buka pendaftaran kita juga akan melakukan komunikasi," kata Muller.