JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Upaya pengumpulan dana oleh Teman Ahok hingga kini sudah mampu menghimpun sebesar Rp2 miliar dari hasil penjualan merchandise. Pengumpulan itu sejalan dengan pengumpulan KTP untuk pencalonan kembali Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ahok berencana maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta melalui jalur independen.

"Aset kita Rp2 miliar dari awal untuk penjualan," kata Juru Bicara Teman Ahok Amalia, Rabu (9/3/2016). Di samping aset itu, Teman Ahok juga sering mendapatkan bantuan bukan dalam bentuk uang. Lia mengatakan Teman Ahok berkomitmen untuk tidak mendapat bantuan berupa dana segar.

"Seperti sumbangan formulir, sumbangam spanduk, sumbangan pembuatan video. Kalau sewa orang bisa belasan juta. Ini kan gratis, terus dibikinin lagu, ada wartawan foto juga bikinin video magazine, animasi juga ada orang kreatif kasih ke kita," papar Lia.

Markas Teman Ahok, yang berlokasi di Kompleks Graha Pejaten, Jalan Pejaten Raya, Jakarta Selatan, itu boleh ditempati dengan sukarela berdasarkan izin dari penyewa. Asal, tegas Lia, yang diterima Ahok bukan berupa uang.‎(zul)

Laporan: RMOL

Editor: Fopin A Sinaga